MAKASSAR, FAJAR--Kekecewaan kader Muhammadiyah Sulsel terhadap tudingan miring orang dekat Syahrul Yasin Limpo, Imam Mujahidin Fahmid terhadap deklarator PAN, Amien Rais berlanjut.
Setelah kader di level bawah bersuara, kini giliran Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel, KH Muh Alwiuddin yang bersuara. Kyai ternama di Sulsel ini dengan tegas membantah asumsi Imam terhadap tokoh Muhammadiyah maupun PAN ini. Alwiuddin dalam catatan sejarah di Muhammadiyah maupun PAN tidak pernah tidak konsisten dengan apa yang disampaikan kepada masyarakat umum.
"Selama ini Pak Amien Rais tidak pernah tidak konsisten dengan apa yang disampaikan baik itu di Muhammadiyah maupun PAN sendiri," tandas Alwiuddin, Rabu, 27 Juni.
Sama dengan beberapa kader Muhammadiyah di daerah, Alwiuddin juga melihat tudingan yang dilontarkan sebagai bentuk pro kontra atas penegasan Amien untuk menjadi pendukung pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. Saat hadir di Makassar dalam rangka menjadi saksi resepsi pernikahan Mirza-Oriza di Grand Clarion beberapa waktu lalu. Di tempat ini, Amien yang sempat melakukan pertemuan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar menegaskan kesiapannya menjadi jurkam IA di pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Bagi Kyai Alwiuddin, apa yang disampaikan Amien tersebut diyakini kebenarannya dan tidak mungkin lain dari yang disampaikan. Amien Rais yang dikenal sebagai tokoh reformasi malah akan jadi preseden buruk terhadap ketokohannya kalau kesiapan untuk menjadi jurkam IA yang disampaikan kepada warga Sulsel di hadapan Aziz, sekadar untuk menyenangkan hati Ilham-Aziz dan pendukungnya sementara waktu.
Penegasan Amien untuk menjadi jurkam IA di pilgub Sulsel itu, bahkan dinilai Kyai Alwiuddin sebagai isyarat PAN dan Demokrat akan berkoalisi, kendati selama ini sudah beredar fotokopi SK dukungan PAN ke pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang). "Yang namanya pro dan kontra kan memang selalu ada. Ya biasalah, apalagi PAN berkoalisi dengan Demokrat," tandas Kyai Alwiuddin.
Sebelumnya, DPW PAN Sulsel juga sudah mengancang-ancang akan menyerahkan dukungan PAN ke Sayang pada ajang rakerwil DPW PAN Sulsel yang digelar 30 Juni hingga 1 Juli mendatang. Belakangan, rencana rakerwil tersebut kembali diundur. "Rakerwil PAN yang semula kita jadwalkan diundur," tandas Ketua Panitia Rakerwil PAN Sulsel, Jamaluddin Jafar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar