*Di Pemilukada Takalar
MAKASSAR, FAJAR--Pasangan calon bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) memiliki kans besar memenangkan pemilukada Takalar Oktober mendatang. Itu kalau mengacu survei yang dilakukan Adyaksa Supporting House periode 09-16 Juni lalu.
Kendati dalam survei ini Adyaksa masih mengukur elektabilitas perseorangan, namun elektabilitas Bur yang cenderung stabil pada kisaran angka 39,2 persen sudah memberikan jaminan calon ini akan mampu memenangkan pertarungan dalam satu putaran. Apalagi berpasangan Nojeng yang juga menempati urut kedua kandidat paling berpeluang memenangkan pertarungan dengan elektabilitas mencapai 17,6 persen.
"Sebenarnya dengan figur manapun Bur dipasangkan dia bisa memenangkan pertarungan, apalagi saat ini berpasangan dengan Nojeng. Dari survei yang dilakukan kami bisa berkesimpulan bahwa pemilukada Takalar akan dimenangkan pasangan Bur-Nojeng. Kecuali kalau terjadi keadaan luar biasa atau tzunami politik," jelas Direktur Eksekutif Adyaksa Supporting House, Irfan AB saat memberikan keterangan pers, Minggu, 24 Juni.
Dengan keputusan memaketkan Bur-Nojeng, elektabilitas pasangan yang diusung Golkar ini semakin meningkatkan hingga bisa mencapai 50 persen. Kalau pun terjadi penurunan karena pendukung Bur dan pendukung Nojeng diprediksi ada yang lari dengan keputusan paket ini, tidak banyak memengaruhi peluang paket ini memenangkan pertarungan. "Kalau ada seperti itu paling pemilih elit, tapi yang kita sentuh survei ini adalah yang langsung ke masyarakat," tandas Irfan.
Ketua Devisi Survei, Mochtar Tawil menambahkan cabup yang cukup layak diperhitungkan di pemilukada Takalar adalah Andi Makmur Sadda dengan tingkat elektabilitas 14,7 persen. Makmur akan berpasangan Nashar Baso. Serta Syamsari Kitta yang memiliki elektabilitas 13 persen. Legislator Sulsel ini akan berpasangan dengan Hamzah Barlian. Adapun calon lain seperti Ahmad Dg Serre 1,7 persen, AM Jen Syarif Rifai 1,5 persen, Amin Yacob 1,5 persen.
Dalam survei yang melibatkan 450 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Takalar, dengan menggunakan teknik sampling multi stage random ini, margin error berkisar 3,8 persen. Survei ini belum dilakukan secara berpasangan karena sebagaian kandidat yang akan maju belum ada kepastian kendaraan dan calon pendampingnya. "Kenapa tidak disurvei berpasangan karena yang lain belum pasti kendaraan dan pendampingnya," tandasnya.
Salah satu yang menjadi power Bur sehingga memiliki elektabilitas yang stabil karena figur yang satu ini sudah pernah bertarung pada pemilukada sebelumnya, termasuk aktif bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam kapasitasnya sebagai anggota DRPD Sulsel.
Pasangan Bur-Nojeng yang diusung Golkar ini akan melakukan deklarasi pasangan Senin, 25 Juni. Deklarasi yang digelar di ibu kota Takalar ini akan menghadirkan elit Golkar termasuk Aburizal Bakrie, Syahrul Yasin Limpo bahkan artis ibukota. Ical yang juga capres Golkar bahkan akan dijemput oleh massa pendukung Bur-Nojeng di perbatasan Takalar-Gowa. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar