Powered By Blogger

Jumat, 03 Agustus 2012

Baliho Dirusak, Aziz Mengadu ke Cakka


MAKASSAR, FAJAR--Anggota DPD RI asal Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar mengadu ke Bupati Luwu, Andi Mudzakkar alias Cakka akibat perusakan atribut sosialisasi IA di Luwu.
Perusakan atribut sosialisasi pasangan Semangat Baru, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) berlanjut. Sebelumnya, perusakan baliho IA juga terjadi di Makassar beberapa waktu lalu.
Perusakan baliho IA ini ditemukan saat calon wakil gubernur Sulsel, Ustadz Aziz Qahar Mudzakkar melakukan kunjungan di tanah kelahirannya, Luwu. Di sejumlah titik jalan, Baliho IA didapati sudah tidak utuh alias rusak akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Saya sudah  SMS bupati Luwu. Demi  menjaga keamanan,  tolong Pak Bupati menjaga agar  jangan  lagi ada  baliho yang dirobek. Sebaiknya semua harus menahan diri apalagi ini bulan suci. Semua umat lebih baik memperbanyak pahala," urai Aziz saat memberikan Tausiah pada acara buka puasa Ilham-Aziz Cinta Keluarga  di  rumah mertuanya di Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Luwu.
Aziz  merupakan kakak kandung Cakka yang saat ini merupakan Ketua DPD Golkar Luwu. Sebelumnya, perusakan baliho IA juga  Gowa dan Wajo serta beberapa tempat lainnya.
Di Bupon, Aziz mengobarkan semangat untuk berjuang bersama memberantas korupsi secara menyeluruh di Sulsel. "Masyarakat relegius  itu adalah jalan untuk memberantas korupsi, dan ini  harus dimulai dari atas. Setiap waktu salat,  gubernur dan wakil gubernur itu salat jamaah di masjid. Kita mulai dari situ dulu," lanjutnya.
Di hadapan 700 warga, Aziz  mengingatkan warga Luwu  untuk kembali melakukan perenungan terhadap perkembangan Luwu ditengah keberpihakan pemerintahan saat ini.  "Kita orang Luwu ini  diibaratkan seperti mendorong mobil mogok, setelah didorong dan mobil jalan, kita ditinggalkan. Itulah ibaratnya orang Luwu, jangan nanti mau pilkada didekati , namun  setelah terpilih kita orang Luwu ditinggalkan," ucap Aziz disambut takbir.
Buka puasa Ilham Aziz Cinta Keluarga ini diprakarsai oleh Tim Pejuang Perempuan Luwu. Nampak hadir  HA Timo Pangerang, anggota DPR pusat, serta   sejumlah pejabat pemerintahan seperti  camat Bupon, Hasman Djano, Kepala KUA, kepala desa serta  tokoh masyarakat setempat.
Hj Sitti Hadyan selaku pelaksana mengatakan keluarga adalah pondasi dasar untuk perubahan di masyarakat. "Keluarga yang harmonis adalah  keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Ini sangat penting dalam upaya menciptakan perubahan di tengah masyarakat " ujar Hadyan sambil mengajak seluruh warga Luwu aktif berjuang melakukan perubahan dengan memilih pemimpin yang amanah pada pilgub mendatang.
Aziz sendiri menyatakan setiap manusia harus berjuang untuk mendapatkan ridha Allah. Jika mereka petani maka harus bersungguh-sungguh untuk mengolah lahan agar mendapatkan hasil yang baik. Jika mereka pedagang harus berjuang untuk menjadi pedagang yang jujur. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar