Powered By Blogger

Kamis, 02 Agustus 2012

Elit PDS Kisruh


MAKASSAR, FAJAR--Elit DPD PDS Sulsel mulai terlibat kisruh dengan sesama kader PDS Makassar. Pemicunya, Ketua DPC PDS Makassar, Nelson Marnanse Kamisi dianggap mencoba berseberangan dengan arah dukungan partai di pilgub Sulsel mendatang.
Puncaknya, ketika Nelson menghadiri acara buka puasa bersama dengan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin di Baruga Anging Mammiri beberapa waktu lalu. Buka puasa bersama ini digelar Ilham dengan mengundang seluruh anggota DPRD Makassar, pimpinan partai politik, dan ormas Islam. Untuk menghargai undangan pembina partai politik di Makassar ini, Nelson hadir bersama beberapa anggota DPRD Makassar lainnya.
Seperti Rahman Pina (Golkar), Mustagfir Sabry (PDK), Busranuddin Baso Tika (PPP), Asriadi Samad, Iqbal Djalil, Mudzakkir Ali Djamil (PKS) dan sejumlah pihak lainnya. Namun kehadirian Nelson yang juga Ketua DPC PDS Makassar ini langsung disoal Wakil Ketua DPD PDS Sulsel, Paulus Tandiongan. Dia menilai Nelson telah terang-terangan mendukung Ilham-Aziz di pilgub Sulsel.
Paulus menyebut, dukungan PDS di pilgub Sulsel sudah jelas ke pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), sementara Nelson menyebut sampai saat ini PDS belum memiliki dukungan pasti di pilgub karena SK dukungan belum ada dari DPP.
"Saya datang ke acara buka puasa Pak Wali Kota itu bukan dalam kapasitas dukung mendukung, tapi menghormati undangan seorang wali kota. Ilham itu mengundang kita sebagai wali kota bukan sebagai calon gubernur. Bisa dilihat undangannya berkop burung garuda. Selain saya sebagai anggota DPRD Makassar juga sebagai pimpinan partai dimana kita tahu Ilham adalah pembina parpol di Makassar," urai Nelson, Selasa, 31 Juli.
Nelson minta agar Paulus terlebih dahulu memahami substansi kedatangannya dalam buka puasa di rujab wali kota beberapa waktu lalu. Sekalipun PDS sudah mendukung Sayang, tidak berarti silaturahmi dengan Ilham harus terputus. "Yang salah kalau kegiatan buka puasa yang dilakukan itu dalam kapasitas sebagai calon gubernur. Jangan asal teriak sebelum tahu titik persoalannya," imbuh Nelson.
PDS menurut Nelson belum ada SK dukungan kepada calon tertentu. "Kalau cuma dibilang sudah ada SK tapi wujudnya tidak ada, itu belum bisa dikatakan ada," tambah Nelson.
Wakil Ketua DPD PDS Sulsel, Paulus terpisah menegaskan Nelson tidak cerdas dan pintar melihat arah dukungan partai. Makanya, dia memastikan kader PDS Makassar ini akan mendapatkan sanksi. "DPP juga sudah tegaskan dukungan sudah ada. Saya ingin katakan bahwa kehadiran dia di acara buka puasa Ilham itu salah satu indikasi dukungan," kata Paulus. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar