Powered By Blogger

Minggu, 12 Agustus 2012

Ilham Paparkan Keberhasilan, Syahrul Sapa Petani

MAKASSAR, FAJAR--Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin memukau pejabat Kementerian Perumahan Rakyat saat memaparkan keberhasilan kota Makassar dalam memberikan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat miskin, pada presentasi pemkot dan pemkab dalam rangka pemberian penghargaan adiupaya puritama 2012 di Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 9 Agustus.
    Makassar terpilih  sebagai salah satu dari tiga kota metropolitan di Indonesia selain Padang dan  Bandung  yang dianggap terbaik dalam hal penyedian rumah tinggal layak huni untuk kalangan masyarakat kecil.
    "Kementerian Perumahan Rakyat memberikan apresiasi kepada Pak Ilham atas sejumlah langkah taktis yang dilakukan dalam menghadapi persoalan rumah layak huni bagi masyarakat pinggiran. Membangunan rumah susun sederhana di Mariso untuk kaum kumuh dengan tidak melakukan penggusuran adalah terobosan yang cemerlang. Apalagi mata pencaharian mereka tidak di hilangkan," jelas Saimin iskandar, salah satu juri penghargaan Adiupaya Puritama 2012.
    Selama tiga puluh menit, Ilham tampil bersemangat di atas podium menjelaskan kondisi terakhir ketersedian rumah tinggal untuk masyarakat kecil di Makassar.  "Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan, namun ini bukan menjadikan sebuah eforia untuk kami, mengingat masih banyak yang harus kami benahi agar saudara - saudara kita yang kurang beruntung dapat hidup lebih layak dan memilih hunian yang jauh lebih layak dari apa yang ada sekarang," ujar Ilham.
    Terkait penghargaan yang kesekian kalinya didapatkan Ilham spontan mengatakan "Kita bersyukur atas apresiasi kinerja yang diberikan, namun itu jangan sekali - sekali membuat kita terlalu berlebihan menanggapi, karena jangan sampai itu melemahkan semangat kita untuk semakin gelisah dalam mencari format terbaik dalam hal menyelesaikan persoalan kerakyatan," kata Ilham.
    Sementara cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo ingin membuktikan kepeduliannya terhadap petani di Sulsel. Itu ditunjukkan Syahrul dengan turun langsung ke sawah dan berinteraksi dengan petani yang sedang melakukan proses panen.
    Saat menuju ke Kabupaten Wajo dalam rangka safari Ramadan, rombongan melintas di Desa Kunyunra, Kecamatan Watta Sidenreng. Saat melihat melihat puluhan petani sedang sibuk melakukan proses panen, Syahrul berhenti dan turun ke sawah dan menyapa petani.
Spontan petani menghentikan aktifitasnya dan menyambut Syahrul. Mereka sangat antusias, apalagi selama ini hanya bisa melihat pemimpin mereka di koran, televisi dan juga baliho yang terpajang di Wajo.
    Petani tidak menyia-nyiakan kesempatan sekedar bersalaman dan berfoto bersama. "Selama ini hanya lihat di televisi atau gambarnya, sekarang bisa ketemu langsung," kata Andi, salah seorang petani.
    "Bagaimana panennya, baik-baik semua," tanya Syahrul. Menjawab pertanyaan Syahrul, mereka mengatakan jika panen padi di daerah mereka berjalan lancar. Hasilnya maksimal seperti yang mereka harapkan. Serangan hama juga bisa dikendalikan. "Alhamdulillah Pak. Baik-baik semua," jawab mereka hampir bersamaan. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar