Powered By Blogger

Minggu, 12 Agustus 2012

KPU Mulai Siagakan Polisi

MAKASSAR, FAJAR--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel mulai menyiagakan petugas keamanan di kantor KPU. Aparat keamanan ini disiagakan untuk mengawal agenda pendaftaran calon gubernur perseorangan, termasuk pendaftaran partai politik peserta pemilu 2014 mendatang.
    Kendati sejauh ini belum ada tanda-tanda ada tokoh yang akan maju melalui jalur independen, KPU tetap mempersiapkan diri di KPU Sulsel baik tim yang akan menerima calon perseorangan, maupun tim yang akan bertugas menerima parpol yang akan mendaftarkan partainya untuk diverifikasi.
    Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas menyebutkan dua tokoh Sulsel yang selama ini menyatakan ingin maju melalui jalur independen, sejauh ini belum ada tanda-tanda akan serius maju bertarung di pilgub Sulsel. Setelah pengumuman jadwal pendaftaran calon independen oleh KPU, sejauh ini belum ada kandidat yang membangun komunikasi atau sekadar menyampaikan jadwal mereka akan memasukkan daftar dukungan.
    "Pak Rusli Ibrahim dan Ismail Rahmat yang pernah membangun komunikasi dengan KPU, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dia akan memasukkan berkas dukungan atau tidak karena komunikasinya belum ada. Namun, kita tetap menunggu dan menyiapkan tim yang sudah kita bentuk untuk menerima kedatangan mereka," kata Jayadi.
    Untuk calon perseorangan di pilgub Sulsel ini, KPU Sulsel memberi waktu selama lima hari kepada tokoh Sulsel yang ingin bertarung di pilgub Sulsel. Ada tidaknya kandidat yang memasukkan berkas dukungan, KPU tetap siap memberikan pelayanan. "Termasuk petugas keamanan sudah kita disiapkan," kata Jayadi.
    Sementara untuk pendaftaran partai politik peserta pemilu 2014, DPD Nasdem Sulsel hari ini dijadwalkan sudah memasukkan berkas atau dokumen struktur partainya mulai pengurus, kantor, komposisi pengurus, dan keanggotaan. Informasi yang diperoleh, kader Nasdem akan berjalan kaki dari kantor DPD Nasdem Sulsel, Jalan Hertasning ke kantor KPU Sulsel.
    "Informasi juga mereka akan diiringin dengan musik dan tari-tarian. Selain itu, ada juga yang akan menggunakan kuda serta becak. Apa pun itu, kami siap menerima mereka dan tentunya kita berharap mereka tertib dan tidak mengganggu masyarakat," imbuh Jayadi. (hamsah umar)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar