MAKASSAR--Angka kecelakaan lalu lintas di kota Makassar belum mampu diminimalisir dengan baik petugas kepolisian. Selama 17 bulan terakhir, jumlah warga yang tewas di jalanan akibat laka lantas mencapai angka 210 orang. Jumlah yang tewas ini akumulasi dari 952 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah ini.
Selain mengakibatkan ratusan pengendara kendaraan bermotor tewas sia-sia di jalanan, kecelakaan ini juga mengakibatkan ratusan orang lainnya mengalami luka baik berat maupun ringan. Rinciannya pada 2010 sebanyak 162 luka berat dan 338 luka ringan. Sementara selama lima bulan (Januari-Mei) 2011, jumlah ruka berat mencapai 139 orang dan luka ringan sebanyak 293 orang. Kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materil hingga rp857 juta.
Khusus untuk kecelakaan akibat balapan liar, jumlah yang tewas pada 2010 mencapai tujuh orang, sedang pada 2011 meningkat menjadi 12 orang, dengan nilai kerugian materil hingga Rp67 juta.
Angka kecelakaan lalu lintas di Makassar ini dipaparkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Muh Hidayat saat melakukan rapat koordinasi dengan para Kapolsekta, Dinas Pehubungan, Camat, IMI, Trans Studio, serta pihak lainnya di Aula Polrestabes Makassar, Selasa, 14 Juni.
Rapat koordinasi ini dilakukan untuk mengantisipasi atau mencari solusi penyelesaian balapan liar di daerah ini, termasuk ketidakpatuhan pengendara. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melakukan kerjasama dengan pihak Trans Studio maupun pemerintah kecamatan dalam menyiapkan area bagi penggemar balapan liar di daerah ini untuk menyalurkan hobinya. "Saya kira Trans Studio siap mendukung. Kawasan KIMA juga memungkinkan kita manfaatkan untuk mengarahkan pelaku balapan liar menyalurkan hobi," kata Hidayat.
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Endi Sutendi menambahkan bahwa dukungan semua pihak dalam permasalahan lalu lintas di daerah ini memang sangat dibutuhkan. Apalagi laju pertumbuhan kendaan bermotor semakin meningkat, sementara sarana dan prasarana jalan tidak mengalami peningkatan yang berarti.
Sementara itu, jajaran Polsekta Makassar melakukan sosialisasi aturan lalu lintas dan kesadaran berkendara dengan membagi-bagikan bunga, kutipan undang-undang lalu lintas, serta air minum kepada pengguna jalan di pertigaan Jalan Veteran-Jalan Sungai Saddang. Operasi simpatik ini dilakukan untuk mengajak masyarakat sadar berlalu lintas.
"Operasi simpatik ini bertujuan mengajak masyarakat sadar berlalu lintas, termasuk bagaimana melengkapi kendaraan mereka. Melalui sosialisasi seperti ini, kita berharap kesadaran masyarakat berkendara meningkat," kata Kanit Lantas Polsekta Makassar, AKP Kahar A. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar