MAKASSAR--Bermaksud menikmati permainan biliar di Country Billiard, Jalan Toddopuli Raya Makassar, salah seorang warga Jalan Sepakat Lr I, Arif dg Lira babak belur bahkan kritis akibat dikeroyok oleh pengunjung lainnya. Pelaku pengeroyokan diduga tersinggung dengan korban yang memintanya membersihkan salah satu meja yang sempat dimuntahi oleh pelaku.
Korban tersebut dikeroyok di lantai I Country Billiard. Korban dikeroyek sejumlah pelaku bahkan ada yang menggunakan batu. Di lokasi kejadian, korban terkapar dan tidak sadarkan diri. Begitu melihat korban tidak berdaya, pelaku kemudian meninggalkan lokasi, sementara korban dilarikan ke RS Faizal Makassar. Kejadian tersebut berlangsung Selasa malam.
Informasi yang diperoleh, kasus pengeroyokan terhadap Arif itu bermula saat dia dan tiga rekannya bermain biliar di meja enam lantai II Country Billiard. Saat bermain itu, salah seorang pengunjung yang bermain di meja 10 beranjak menuju kamar kecil.
Pengunjung yang satu ini diduga dalam keadaan mabuk sehingga saat melintas di depan meja tempat korban bermain, dia muntah. Korban kemudian meminta pelaku untuk membersihkan meja tersebut dari muntahannya. Saat itu, pelaku sempat menuruti permintaan pelaku, namun tidak lama kemudian terjadi perselisihan.
Saat terjadi perselisihan, pengelola biliar kemudian melerai kedua pihak termasuk rekan pelaku. Pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Tidak lama kemudian, pelaku yang dendam kembali mendatangi tempat biliar ini dan mencari korban. Saat itu, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dan lari dari lantai II ke lantai I. Tapi karena pelaku membawa banyak temannya, korban tidak bisa menghindari amukan pelaku.
"Korban dikeroyok dengan cara dipukuli batu, hingga pingsang. Nanti setelah tidak sadar, mereka baru meninggalkan tempat," ujar salah seorang saksi, Dg Rewa.
Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang, Iptu Dhimas Prasetyo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Penyidik saat ini tengah melakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar