MAKASSAR, FAJAR--Meski Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) adalah lawan politik Golkar di pilgub Sulsel mendatang, mantan Ketua Umum DPP Golkar, Akbar Tanjung tetap berbagi trik politik kepada IA.
Strategi politik ini diberikan saat Ilham melakukan pertemuan tertutup dengan Akbar di Grand Clarion, kamar 606, Kamis, 25 Juli dini hari. Dalam pertemuan ini, juga dihadiri mantan Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad Doly Kurnia. Keakraban Ilham dengan Akbar ini tidak lepas dari masa lalu Ilham sebagai Ketua DPD Golkar Makassar.
Pertemuan berlangsung akrab dan santai. Selama pertemuan berlangsung, Akbar banyak menanyakan mengenai tahapan pemilihan gubernur mulai jadwal kampanye, pemilihan, hasil survei, jumlah pemilih, dan geopolitik.
Salah satu strategi politik yang disampaikan Akbar kepada Ilham agar pasangan nasionalis-religius ini mengusung tema kampanye yang mudah dipahami dan diterima masyarakat awam. Akbar bahkan sempat mendoakan pasangan Ilham-Aziz sukses pada suksesi pilgub mendatang. Saat pertemuan berlangsung, Akbar mengenakan baju koko berwarna krem.
Sebeliknya, Ilham banyak memaparkan mengenai geliat pembangunan di kota Makassar selama dua periode dipimpin. Termasuk pembangunan Masjid Terapung Amirul Mukminin di Pantai Losari yang menjadi ikon baru Kota Makassar.
Terhadap masjid terapung ini, mantan ketua umum PB HMI ini, cukup kagum dengan masjid yang megah di Pantai Losari. Masjid tersebut menambah dan memberi warna baru khususnya semangat spritual masyarakat Makassar. Diakhir pertemuan, Akbar dan Ilham sempat cipika-cipiki sambil mengingatkan "Aco tetap semangat yah".
Kemarin, Ilham kembali roadshow ke Jeneponto bersama istri Aliyah Mustika dan artis kondang ibukota Dewi Yul. Ilham berbuka puasa dengan seribuan warga di pelataran Masjid Syuhada 45 Pallantikang, Kecamatan Bangkala.
"Saya tidak suka berjanji karena pasti warga Jeneponto menilai singkamma ji riolo ma'janji tapi tena realisasina (sama kandidat sebelumnya yang berjanji tapi tidak merealisasikan," kata Ilham disambut aplaus.
Ilham sekadar mohon dukungan masyarakat Jeneponto untuk diberikan kepercayaan mengemban amanah yang lebih besar di Sulsel. "Jika dua tahun kami memimpin tidak ada perubahan maka kami mengembalikan mandat kepada rakyat," imbuh Ilham.
Dalam lawatanya, Ilham memboyong tiga ustadz yakni Muhammadiyah Yunus, Agung Wirawan, dan Dr Rahman Qayyum. Di daerah yang dikenal kering ini, Ilham santap malam bersama 40 kepala desa di kediaman Kepala Desa Pallantikang, Kasmin. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar