MAKASSAR, FAJAR--Momen Ramadan bagi tokoh religius yang akan maju di pilwalkot Makassar semakin memberikan kesibukan berdakwah. Calon wali kota dari PKS yang dikenal sosok ustadz bahkan kewalahan dengan banyaknya permintaan untuk menjadi penceramah di masjid-masjid.
Latar belakang sebagai ustadz yang melekat pada ketiga cawali PKS ini membuatnya semakin banyak diundang tampil ceramah tarawih, apalagi setelah menyatakan keinginannya untuk bertarung di pilwalkot Makassar. "Kita ini kan dari dulu sebenarnya sudah menjadi pekerjaan ceramah dari masjid ke masjid. Karena saat ini Ramadan, memang kami semakin sibuk untuk menghadiri undangan untuk berdakwah," kata Jafar Sodding.
Bahkan, JS yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syariah DPW PKS Sulsel mengaku dalam satu malam terkadang ceramah lebih dari satu masjid, untuk memenuhi semua undangan konstituen dan pendukungnya. Selain ceramah di masjid-masjid, JS juga tetap melakukan silaturahmi dengan elemen masyarakat begitu juga buka puasa bersama.
"Apalagi bagi kader PKS, bulan puasa ini adalah bulan untuk lebih peduli dengan sesama. Tentunya, agenda-agenda politik pada waktu luang tetap berjalan sebagaimana yang telah direncanakan," kata JS.
Kesibukan yang sama juga dialami Ketua Bidang Keumatan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Makassar, Iqbal Djalil. Ije yang merupakan alumni Pesantren Gombara ini juga sibuk keliling ceramah, termasuk di lingkungan pesantren sendiri. "Kegiatan keagamaan selama Ramadan ini tentu semakin padat, diluar Ramadan saja kita sudah banyak keliling ceramah," kata Ije.
Pengurus Pesantren Darul Aman Gombara ini terus membangun komunikasi dengan elemen masyarakat Makassar. Ije memiliki optimisme tinggi untuk bisa bertarung di pilwalkot mendatang. Dukungan komunitas pesantren menjadi salah satu andalan Ije. "Apalagi Pak Aziz tadi menyempatkan diri silaturahmi di pesantren. Ini tentu saja menjadi magnet tersendiri," kata Ije.
Begitu juga dengan Ketua MPW PKS, Ariady Arsal. Selain ceramah tarawih, Ariady juga banyak mengisi ceramah untuk salat subuh. "Dakwah bagi kita sudah sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan, karena sejak dulu seperti itu," katanya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar