MAKASSAR, FAJAR--Calon Wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar mengajak seluruh kandidat gubernur untuk konsisten tidak mempolitisasi masjid selama proses pilgub bergulir utamanya saat Ramadan.
"Artinya jangan memperalat masjid untuk kepentingan politik murahan.Jadi saya sepakat jika masjid jangan dipolitisasi. Artinya jangan pasang spanduk di masjid kemudian meminta yang lain untuk tidak mempolitisasi masjid itu tidak konsisten namanya," urai Aziz saat berkunjung di pesantren Darul Aman, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Rabu, 25 Juli.
Senator RI ini melanjutkan bahwa mempolitisasi masjid berbeda ketika bicara politik di masjid. Bahkan tidak ada masalah karena ajaran Islam meliputi seluruh aspek kehidupan baik sosial, ekonomi, budaya, hukum, pemerintahan, kepemimpinan, serta politik. Itu semua ada di dalam Alquran dan Hadits.
"Yang tidak benar jika ustadz menceramahkan politik di masjid, misalnya langsung mengatakan pilih si A, itu tidak benar, tapi ketika menjelaskan tentang keadilan, kepemimpinan yang banyak diulas dalam Alquran dan Hadits tidak salah karena murni menyampaikan ajaran islam," lanjutnya.
Ketua Komite Penegakan Syariat Islam ini membeberkan bahwa dirinya sejak dulu, sejak berpuluh puluh tahun yang lalu pekerjaannya keluar masuk masjid. Ceramah ajaran Islam, apakah itu terkait politik, politik keadilan, kepemimpinan serta syariat Islam lain. "Sejak dulu saya ceramah begitu, tidak ada perubahan dalam materi ceramah saya. Apalagi sejak 12 tahun jadi Ketua KPPSI yang saya sampaikan soal syariat. Syariat itu kan banyak, mulai masuk wc hingga masuk PBB ( Perserikatan Bangsa – Bangsa) itu ada semua," katanya.
Begitu juga aktivitas Aziz selama Ramadan ini tidak banyak berubah yakni dari masjid ke masjid menemui umat, begitu juga di pasar ataupun di pesantren. Ramadan harus lebih meningkatkan ibadah, lebih banyak baca Alquran, ibadah malam, shalat malam, lebih bernuansa spiritual.
Saat bersilaturrahmi di Pesantren Darul Aman, Aziz diterima sejumlah pengurus pesantren, termasuk Pembina Pondok Pesantren Kyai H Munawar, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Sulsel. Sebelumnya Aziz tauziyah duhur di masjid Pasar Daya. Di tempat ini, Aziz bercengkrama dengan ratusan pedagang dan pengunjung pasar. Juga ceramah di Madrasah Tsanawiyah An-Nashar dan menyumbangkan sarung kepada siswa yang tidak mampu. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar