MAKASSAR, FAJAR--Calon bupati Bone yang diusung PAN, Andi Taufan Tiro diinstruksikan secepatnya menentukan figur yang akan menjadi pendampingnya, sehingga ada ruang lebih banyak untuk bersosialisasi bersama pasangannya.
Kalau Taufan terlebih dahulu melakukan survei, DPW PAN Sulsel minta agar survei tersebut sudah harus berjalan saat ini. "Jangan surveinya baru dilakukan September. Kalau memang ada keinginan untuk melakukan survei, maka saat ini sudah harus jalan. Sebaiknya cepat menentukan pendamping sehingga kita bisa cepat bersosialisasi pasangan," tandas Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta, Rabu, 18 Juli.
Usman menyarankan Taufan tidak terlalu lambat mengambil sikap dalam menentukan pendamping. Apalagi, figur yang ada di Bone utamanya yang siap menjadi cawabup sudah bisa dipetakan kekuatan di tengah masyarakat. Apalagi, sejumlah cawabup tersebut juga telah mendaftar di PAN.
Harapan DPW PAN Sulsel agar Taufan segera menentukan cawabupnya itu mengingat tingkat elektabilitasnya masih di bawah dari cabup Golkar, Andi Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle, maupun dari calon independen Andi Irsan Idris. Nah untuk mengejar ketertinggalan ini, Taufan butuh langkah cepat termasuk dalam menentukan sosok pendampingnya.
Tokoh yang punya peluang menjadi cawabup Taufan seperti Andi Sultan Pawi, Andi Promal Pawi, Zakir Sabara HW, Muhammad Naim serta sejumlah figur lainnya. Namun dari sejumlah figur itu, putra H Wata, Zakir Sabara disebut-sebut memiliki peluang besar mendampingi Taufan.
Ketua Tim Pilkada DPD PAN Bone, Jisman terpisah menyatakan sejauh ini kader PAN Bone masih menunggu masukan dari sejumlah pihak mengenai figur yang paling pantas mendampingi Taufan. "Tapi kita di PAN sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada Taufan untuk menentukan pendampingnya. Kita mungkin sekadar hanya akan memberi masukan dengan mempertimbangkan aspirasi dari bawah," kata Jisman.
Jisman mengaku saat ini sudah ada sejumlah nama yang mulai dimunculkan khususnya yang melamar sebagai cawabup di PAN. "Pokoknya semuanya kita komunikasi. Namun siapa yang pantas kita tunggu survei," urai Jisman. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar