MAKASSAR, FAJAR--Wacana Gerindra menjaring cawapres sebagai pendamping Prabowo Subianto di pilpres 2014 menggunakan metode konvensi, memberi ruang tokoh di Kawasan Indonesia Timur (KTI) utamanya Sulawesi untuk bersaing menjadi cawapres Prabowo.
Tokoh yang pantas mengikuti konvensi cawapres Gerindra seperti mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad, Menteri Pemuda dan Olahraga, Alifian Mallarageng, politisi Hanura Sulsel, Akbar Faizal, politisi Golkar, dan Idrus Marham. Bahkan mantan Wapres RI, Jusuf Kalla juga dianggap punya kans untuk menjadi cawapres Prabowo.
Tokoh lain dari Indonesia Timur seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), EE Mangindaan, mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi serta sejumlah tokoh nasional lainnya. Khusus dari Sulawesi, JK, Fadel, dan Mangindaan termasuk tokoh yang cukup dikenal secara nasional.
Pengamat Sosial Politik Unhas, Dr Muh Darwis berpendapat bahwa Indonesia Timur cukup memiliki banyak tokoh yang layak didorong menjadi capres maupun cawapres. Yang jadi pertanyaan kemudian adalah sejauh mana rakyat Indonesia akan memilih tokoh tersebut. Apalagi, masyarakat Jawa masih sangat primordial dalam menentukan pemimpinnya.
Sehingga untuk ukuran Indonesia Timur, sosok Jusuf Kalla masih lebih diunggulkan dibanding tokoh lainnya. JK tidak hanya mengakar di Sulawesi tapi juga di seluruh Indonesia. "Jadi sangat sulit mencari sosok selain JK apakah sebagai capres atau pun cawapres. Memang akan ada tapi tidak sama dengan JK," kata Darwis, Kamis, 19 Juli.
Darwis menyebut, JK tidak hanya dikenal di Sulawesi tapi juga sudah banyak terkenal di seluruh Indonesia. Apalagi JK sudah memiliki modal sebagai menteri, capres, dan saat ini sebagai Ketua Umum PMI. Kendati banyak kalangan yang mendorong JK maju sebagai capres, Darwis sendiri merespons ketika JK bersedia menjadi cawapres Prabowo di pilpres mendatang. Kontribusi besar JK saat duduk sebagai capres menjadi alasan kuat untuk mendorong JK sebagai capres atau cawapres.
Pastinya, siapa pun yang menjadi pasangan JK di pilpres 2014 mendatang, dipastikan akan mendapat dukungan besar masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pendeklarasian Prabowo sebagai capres Gerindra pada Oktober mendatang, akan diikuti dengan konvensi cawapres.
Wacana konvensi menentukan cawapres Prabowo ini juga mendapat respons positif kader Gerindra Sulsel termasuk kader di daerah. Sekretaris DPC Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris menyebut cara konvensi ini membuka ruang bagi Prabowo untuk menyeleksi lebih banyak tokoh yang layak menjadi pendampingnya di pilpres 2014 mendatang.
"Kalau dari Sulawesi, JK dan Fadel Muhammad sangat layak kita munculkan. Tapi dari segi prioritas, Gerindra tentu sangat berharap ada kesiapan JK untuk berpasangan dengan Prabowo," imbuh Syahruni. (hamsah umar)
Grafis:
Tokoh KTI
Jusuf Kalla
-Mantan wapres 1994-1999
-Ketua Umum PMI
-Politisi Golkar
Fadel Muhammad
-Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan
-Mantan Gubernur Gorontalo
-Politisi Golkar
Alifian Mallarangeng
-Menteri Pemuda dan Olahraga
-Mantan jubir SBY
-Politisi Demokrat
Akbar Faizal
-Anggota DPR RI
-Polisi Hanura
Idrus Marham
-Anggota DPR RI
-Politisi Golkar
EE Mangindaan
-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
-Politisi Demokrat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar