MAKASSAR, FAJAR--Meski sudah berat bertarung menggunakan dukungan partai politik, pasangan cagub Sulsel, Andi Rudiyanto Apasa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), tetap berharap diusung parpol bertarung di pilgub Sulsel.
Sikap sesumbar Garuda-Na diusung parpol peraih kursi di DPRD Sulsel semakin sulit diwujudkan. Saat ini, Garuda-Na hanya memiliki peluang tipis di PKS, sedang partai lain dipastikan diborong pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) dan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA). Garuda-Na sejauh ini baru memastikan dukungan dari Gerindra.
"Dukungan partai untuk maju di pilgub Sulsel masih menjadi harapan kita sampai saat ini, dan belum ada upaya untuk berpikir maju menggunakan dukungan KTP (perseorangan)," ujar cagub Sulsel, Rudiyanto melalui telepon selulernya, Selasa, 17 Juli.
Sejauh ini, Rudiyanto memang disebut-sebut akan mengandalkan dukungan partai nonparlemen di Sulsel. Masalahnya, sejumlah parpol nonparlemen juga sudah menentukan sikap mendukung calon lain baik mendukung Sayang maupun IA.
Bupati Sinjai dua periode ini mengaku tetap bekerja dan melakukan sosialisasi di tengah masyarakat guna meningkatkan elektabilitas pasangannya.Sambil bergerak di tengah masyarakat, pasangan ini juga melakukan evaluasi terhadap capaian kerja politik yang telah dilakukan beberapa bulan terakhir.
"Kita evaluasi sepertyi apa hasilnya. Insya Allah kerja tim tidak akan sia-sia, karena sejauh ini peningkatan elektabilitas kami sangat tidak signifikan. Jadi jangan ada yang kaget kalau tiba-tiba saja saya mendekati elektabilitas calon yang lebih dulu bergerak," urai Rudiyanto.
Soal metode pendekatan di masyarakat, Rudiyanto mengaku tetap percaya dengan strategi yang dilakukan selama ini. Sekalipun saat ini Joko Widodo (Jokowi) di DKI menjadi fenomena, namun Garuda-Na tidak akan meniru cara Jokowi melakukan pendekatan di masyarakat. "Karakter warga Jakarta dan Sulsel itu sangat beda. Kalau Jakarta itu di perkotaan sementara Sulsel ini banyak di daerah, sehingga pendekatannya tentu saja berbeda," tandas mantan pengacara ini.
Rudiyanto tetap percaya dengan pendekatan kekeluargaan yang dilakukan dalam mencari simpati warga Sulsel. Jaringan keluarga yang ada di tim ini cukup tersebar, sehingga dia optimis bisa bersaing dalam mendapatkan dukungan masyarakat. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar