MAKASSAR, FAJAR--Kendati masyarakat Bone disebut-sebut sudah sangat rasional dan cerdas menentukan pemimpinnya dengan melihat figur, namun modal sosial yang dimiliki calon masih sangat menentukan ada tidaknya pengaruh politik dinasti di bumi berjuluk Arung Palakka ini.
Putra mahkota bupati Bone Idris Galigo, Irsan Idris yang merupakan salah satu calon yang diunggulkan memenangkan pertarungan, bisa saja membuat isu politik dinasti di daerah ini menjadi kuat dan berpengaruh. Itu kalau dinasti pemerintahan yang dibangun Idris Galigo selama dua periode ini dianggap memberikan pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat Bone.
Direktur Eksekutif Insert Institut, Muh Aris menyebut isu politik dinasti di pemilukada Bone sulit dihindarkan kendati pengaruhnya kecil. Justru karena tokoh yang diunggulkan yakni Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle dan Irsan Galigo masih berasal dari dinasti yang sama sehingga pengaruh politik dinasti dipastikan tetap masih ada.
"Bagi saya, politik dinasti masih mengental, persoalan persentasenya kecil itu bergantung domain lawan. Kalau sekiranya Cicang memiliki modal sosial yang baik di tengah masyarakat, bisa dipastikan bahwa pengaruh orang tuanya yang saat ini masih bupati Bone akan memberikan kontribusi besar bagaimana Irsan meraih dukungan luas masyarakat Bone," jelas Aris.
Kebulatan tekad Irsan untuk bertarung melalui jalur independen dan melawan keputusan partai, menjadi salah satu alasan kuat bahwa pengaruh Idris Galigo di daerah ini masih sangat diperhitungkan masyarakat Bone. Idris juga tidak mungkin memaksakan mendorong putra mahkotanya maju bertarung melawan Golkar kalau tidak merasa memiliki modal sosial yang baik bagi masyarakat Bone.
Selain pengaruh dari Galigo, Cicang juga dipastikan mendapat dukungan luas dari masyarakat Bone, ini bisa dilihat dari hasil pemilu legislatif lalu yang mampu mengantar Cicang duduk sebagai anggota DPRD Sulsel. Meski baru beberapa tahun mengabdi sebagai anggota dewan, kerja-kerja politik Cicang di masyarakat masih sangat diperhitungkan warga Bone dalam menentukan dukungan kepada tokoh mudah Bone ini.
"Sekiranya lawan kuat yang dihadapi Cicang bukan berasal dari dinasti yang sama. Malah pengaruh politik dinasti di Bone akan semakin kental. Tapi karena Fahsar ini juga masih bagian dari keluarga besarnya, pengaruh dinasti memang tidak terlalu besar," tandas Aris. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar