MAKASSAR, FAJAR--Korps Infanteri Koda VII/Wirabuana menggelar long march atau jalan kaki alias Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, Senin, 19 Desember. Peleton Beranting kemarin ini dimulai di Baruga Antang ke Makodam VII/Wirabuana.
Peletong Beranting oleh Korps Infanteri ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Infanteri. Kegiatan long march ini sebenarnya dilakukan melalui delapan etape dan kemarin merupakan etape terakhir. Etape pertama dilakukan di Paccekke, Kabupaten Barru sepanjang 17,6 km.
"Ada delapan etape hingga sampai ke Markas Kodam VII/Wirabuana," jelas Komandan Rindam VII/Wirabuana, Kolonel Nurtjahjono.
Proses pelepasan etape pertama sendiri dipimpin langsung Nurtjahjono, sedang pada upacara penerimaan Peleton Beranting di Markas Kodam VII/Wirabuana Makassar dipimpin oleh Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana, Brigjen Hari Mulyono.
Dalam Peleton Beranting ini ada beragam satuan yang dilibatkan. Mereka adalah Batalyon 726, Batalyon 431/Kostrad, Batalyon 721/Wiratama dan Batalyon 700/Raider.
Hari mengatakan, Peleton Beranting ini dilakukan dengan maksud mengenang peristiwa bersejarah serangan militer Belanda ke Kota Yogyakarta, yang lebih dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II. Jenderal Sudirman kala itu mengeluarkan surat perintah kilat yang berisi pelaksanaan infiltrasi alias wingate dengan cara Long March ke wilayah masing-masing. "Ini bentuk dan siasat pertempuran yang merupakan taktik dan strategi prajurit infanteri meski kala itu kita terbatas dalam perlengkapan dan persenjataan," ujarnya.
Peringatan Hari Infanteri ini diharapkan menghidupkan dan memperkokoh tekad dan semangat juang prajurit dalam mengabdi dan menjalankan tugas. Dia menyebut, prajurit TNI adalah pribadi yang masuk karena keinsyafan jiwa dan setia dalam membaktikan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara.
Sebagai korps terbesar di jajaran TNI AD, Infanteri
harus bisa menunjukkan teladan bagi satuan lainnya. Kuantitas yang besar, tidak akan berarti tanpa profesionalitas dan semangat juang yang tinggi. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar