*Brangkas Berlian Dibawa Kabur
MAKASSAR, FAJAR--Salah seorang anak pendiri Universitas 45 Makassar-Andi Sose, Andi Merliana Sose menjadi korban pembobolan. Brangkas berisi berlian, emas batangan, uang tunai, serta uang dalam bentuk dolar dibawa kabur oleh pelaku yang berjumlah dua orang.
Kasus pembobolan rumah di Jalan Bontocani Makassar ini terjadi pada Selasa, 27 Desember siang. Informasi yang dihimpun, pelaku pembobolan tersebut masuk ke rumah korban saat rumah nomor 1 D ini dalam keadaan kosong. Saat kejadian, korban membawa anaknya berobat ke salah satu dokter di kota ini. Informasi yang diperoleh, dua pelaku yang menggunakan sepeda motor warna Biru ini menjalankan aksinya begitu cepat.
Salah seorang tetangga korban yang ada di ujung lorong mengaku melihat pelaku berboncengan motor sebuah brangkas. Saat menjalankan aksinya itu, pelat motor pelaku ditutupi kain sehingga nomor pelatnya tidak terlalu terlihat.
Seorang pembantu, Melati juga dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung. "Saya juga tidak ada pada saat pencuri masuk. Ibu juga keluar membawa anaknya berobat," kata Melati.
Begitu pulang, korban sudah mendapati rumahnya terbuka sedang kamarnya telah diobrak-abrik oleh pelaku. Dalam aksinya itu, pelaku tidak banyak melakukan penggeledahan. Soalnya, pelaku hanya memasuki kamar tempat korban menyimpan harta berharganya. Begitu melihat brangkas, pelaku langsung menjadikan barang tersebut sebagai sasaran dan membawanya pergi.
Sejauh ini, korban belum bisa memastikan berapa banyak jumlah kerugian yang dialami begitu juga rincian isi brangkas yang dibawa kabur pelaku. Namun kepada petugas kepolisian, besar kerugian akibat perampokan ini berkisar Rp250 juta hingga Rp300 juta.
Pelaku ini berhasil masuk ke rumah korban setelah melakukan perusakan terhadap pintu utama korban, dengan menggunakan alat yang diduga telah disiapkan sebelum beraksi. Berdasar pantauan di lokasi, kerusakan yang dialami pintu korban ini tidak terlalu parah. Makanya, pelaku diduga adalah pelaku profesional dalam melakukan aksi pembobolan rumah.
Kapolsekta Tamalate, AKP Amran Allobaji yang dikonfirmasi menegaskan bahwa sejauh ini korban dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan. "Yang jelas korban tidak tahu pasti berapa besar berlian, emas batangan, dolar, dan uang tunai. Tapi kerugian ratusan juta," kata Amran.
Pelaku yang melakukan pencurian tersebut mempreteli brangkas korban di wilayah Kecamatan Tallo. Pasalnya, brangkas ini ditemukan warga di pinggir jalan. "Pelaku sementara kita lakukan penyidikan," kata Amran. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar