*Gudang Plastik Terbakar
MAKASSAR, FAJAR--Sebuah gudang plastik berukuran besar di Jalan Rappokalling Timur-Naja Daeng Nai, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo terbakar, Minggu, 11 Desember. Kendati belum dipastikan, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir ratusan juta.
Informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 16.00. Api pertama kali terlihat dari arah belakang gudang dimana tumpukan plastik bekas tersebut disimpan. Kobaran api dengan cepat menjalar karena isi di gudang tersebut ada bahan plastik seperti dari gelas plastik, botol plastik, dan beberapa jenis plastik lainnya.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah warga menyebutkan bahwa gudang tersebut terletak di atas tanah yang berukuran cukup luas. Lebar gudang ini mencapai puluhan meter, sementara panjangnya melebihi seratus meter. Setelah terbakar hingga enam jam, belum ada tanda-tanda apa akan padam. Bahkan, lokasi yang terbakar di gudang tersebut baru pada bagian belakang.
Akibat kobaran api yang cukup besar, warga di sekitar lokasi gudang dibuat panik. Beberapa warga langsung berhampuran dan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Bahkan, ada warga yang nekad lompat dari lantai II rumahnya karena panik melihat kobaran api yang sangat besar.
Tembok pemisah antara rumah warga dengan Gudang Pabring Cincang Plastik ini cukup tinggi hingga mencapai enam meter. Kondisi ini sedikit membuat rumah warga di sekitarnya agak aman dari kebakaran ini. Api pun hanya berkobar besar di dalam gudang.
"Istri saya lompat dari atas rumah karena panik melihat kobaran api yang sangat besar. Pada dasarnya, semua warga di sekitar sini panik melihat kobaran api ini. Kita khawatir menjadi korban," kata salah seorang warga setempat, Rudi.
Gudang plastik yang diketahui milik Robert ini terletak di RW 1/RT 1 Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo Makassar. Informasi yang berhasil dihimpun FAJAR menyebutkan, saat kebakaran terjadi gudang dalam kondisi kosong karena para karyawan sedang libur. Makanya, sejauh ini belum diketahui secara pasti apa yang mengakibatkan gudang plastik tersebut terbakar.
Salah seorang karyawan, Rahel yang ditemui menyebutkan bahwa jumlah karyawan di gudang plastik ini berkisar 30 orang. Umumnya, karyawan di gudang tersebut adalah perempuan. Karyawan laki-laki hanya enam orang termasuk sopir mobil. Para karyawan di gudang ini sehari-hari membersihkan plastik hingga pengepakan. "Platik bekas kita bersihkan. Kalau sudah bersih baru dikepak dan dikirim," kata Rahel.
Karyawan yang sudah beberapa tahun bekerja di gudang ini mengaku tumpukan plastik baik yang sudah dibersihkan maupun yang belum sangat banyak. "Tidak tahu pasti berapa ton, tapi jumlahnya banyak," katanya.
selain mengakibatkan kepanikan warga, peristiwa kebakaran ini juga dilaporkan mengakibatkan salah seorang warga terluka, bahkan dilaporkan mengalami patah pada pergelangan tangannya. Warga yang terluka ini karena jatuh saat membantu pemadam kebakaran menyemprotkan air ke kobaran api. "Tiga orang lainnya tim bantuan medis karena sesak saat membantu petugas pemadam kebakaran," ujar anggota KSR Sakura PMI Makassar, Edi
Camat Tallo, M Mario Said yang dikonfirmasi menyatakan penyebab kebakaran sejauh ini belum bisa simpulkan, begitu juga dengan kerugian materil yang dialami gudang tersebut. "Apa yang menyebabkan kebakaran ini belum bisa kita simpulkan, karena polisi juga sejauh ini belum bisa bergerak banyak," kata Mario.
Begitu juga dengan nilai kerugian. Yang pasti menurut Mario, jumlah kerugian yang dialami pengusaha plastik bekas ini tidak sedikit mengingat gudang ini terbilang besar. "Kita dan petugas terkait saat ini fokus dulu menangani apinya. Kita berharap, kebakaran ini tidak sampai pindah ke rumah warga. Melihat kobaran api dari dalam gudang, kita juga belum pastikan kapan pemadan bisa mengatasinya," jelas Mario. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar