MAKASSAR, FAJAR--Keinginan Ketua DPD Golkar Enrekang, La Tinro La Tunrung memimpin DPD Hanura Sulsel cukup mengusik elit Golkar Sulsel, terkhusus Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu, Ajiep Padindang.
Anggota DPRD Sulsel ini meminta tokoh atau pun kader Hanura untuk berhenti mempengaruhi atau membujuk bupati Enrekang dua periode ini masuk di Hanura. "Tokoh partai Hanura saya minta untuk berhenti mempengaruhi La Tinro. Di sisi lain, saya berharap La Tinro tidak sampai terpengaruh dengan harapan yang disampaikan Hanura," tandas Ajiep, Rabu, 6 Juni.
Ajiep melihat, adanya keinginan La Tinro untuk memimpin DPD Hanura Sulsel tidak lepas dari harapan yang diberikan tokoh Hanura. Kalau saja tidak ada harapan dari tokoh Hanura tertentu di Sulsel, La Tinro kata tidak tidak mungkin memiliki keinginan untuk pindah dari Golkar ke Hanura. Apalagi, pada periode kedua La Tinro menjadi bupati di Enrekang, Golkar adalah partai utama yang mengusungnya.
Sehingga, tidak etis ketika La Tinro sampai meninggalkan Golkar pada saat dirinya telah banyak memberikan jasa kepada partai Golkar begitu juga sebaliknya. Ajiep menyatakan dirinya sangat menyayangkan ketika La Tinro sampai harus meninggalkan partai berlambang pohon rimbun ini.
Sebelumnya, sejumlah DPC Hanura di Sulsel melakukan pertemuan dengan La Tinro di salah satu hotel di Makassar, yang membicarakan mengenai peluang La Tinro memimpin Hanura, kendati ketua-ketua DPC tersebut tidak mau terang-terangan tampil memberikan dukungan. Berbeda dengan pemuda Hanura Sulsel yang dengan tegas siap memberi dukungan terhadap La Tinro memimpin partai ini. Bahkan menurut Wakil Ketua Pemuda Hanura Sulsel, Anshar Ilo, jika La Tinro memimpin Hanura Sulsel partai ini dipastikan akan menjadi partai yang lebih besar dan maju.
Disamping berharap tokoh Hanura tidak membujuk La Tinro lagi, Ajiep mengapresiasi sikap politik Korwil Sulawesi DPP Hanura, Chaeruddin Ismail yang mengisyaratkan untuk menutup pintu bagi kader eksternal memimpin partai ini ke depan. Alasannya, masih banyak kader Hanura Sulsel yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memimpin partai ini lebih baik di masa mendatang.
"Sikap politik Chaeruddin itu menurut saya sebagai budaya politik yang bagus. Saya kira sikap seperti itulah yang kita harapkan dalam perpolitikan di Sulsel," tandas Ajiep. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar