Powered By Blogger

Minggu, 03 Juni 2012

Nurdin: Kami Siap Hadapi Muttamar-Ince


*Lagi, Usul PAW ke KPU

MAKASSAR, FAJAR--Langkah Wakil Ketua DPD Golkar Bulukumba, Andi Muttamar Mattotorang memperadilankan Golkar ke Pengadilan Negeri Bulukumba untuk mempertahankan kekaderannya di Golkar, memaksa Korwil Sulawesi DPP Golkar, Nurdin Halid bersuara.
Begitu juga ancaman fungsionaris Golkar Sulsel, Ince Langke untuk menggugat Golkar ketika SK pemecatan dirinya telah diterima Golkar. Partai yang dipimpin Aburizal Bakrie ini siap menghadapi langkah hukum yang ditempuh Muttamar maupun Ince Langke. "Kalau itu mereka lakukan kami siap menghadapinya," tegas Nurdin.
Kendati Nurdin menjadi penentu Muttamar dan Ince harus disingkirkan dari Golkar sebagai ketua tim pencari fakta (TPF) dalam usul pemecatan itu, Nurdin juga mengapresiasi Muttamar dan Ince atas upaya hukum yang dilakukan. Sikap kedua kader ini membuktikan bahwa keduanya masih cinta dengan Golkar.
"Saya juga harus mengapresiasi itu, karena itu membuktikan bahwa dia masih cinta dengan Golkar. Kalau keduanya tidak cinta lagi dengan Golkar, mungkin tidak perlu mereka menempuh jalan seperti itu," ujar Nurdin.
Yang pasti, Nurdin menegaskan bahwa pemecatan Muttamar-Ince dari Golkar sudah melalui proses yang benar. Dia menepis kalau partainya tidak pernah memberi teguran kepada Muttamar maupun Ince sebelum dipecat. Nurdin membantah pemecatan Muttamar karena merapat ke pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. "Kalau dikatakan dekat memang seperti itu karena memang dia teman. Tapi kalau dikaitkan pilgub tidak seperti itu," katanya.   Sementara itu, pascadipecat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Bulukumba, usul pengganti antar waktu (PAW) Andi Muttamar Mattotorang sebagai anggota DPRD Bulukumba kembali didorong ke KPU Bulukumba oleh Golkar.
Kendati, usul PAW Muttamar sebagai anggota dewan dan Ketua DPRD Bulukumba baru saja dimentahkan PT TUN Makassar pekan lalu, upaya Golkar menyingkirkan Muttamar dari parlemen Bulukumba belum berhenti. Kini Golkar kembali mengajukan surat ke KPU Bulukumba mengusulkan PAW Muttamar. Usul yang kedua ini didasari atas pemecatan Muttamar sebagai kader Golkar oleh DPP.
"Memang sudah ada surat usulan PAW yang dikirimkan dari DPP Golkar ke kita beberapa hari lalu," ujar Ketua KPU Bulukumba, Arum Spink, Jumat, 1 Juni.
Dengan adanya usul yang kedua kalinya setelah Muttamar dipecat dari Golkar, KPU Bulukumba masih akan mempelajari sekaligus mengkonsultasikan usulan Golkar tersebut ke KPU Sulsel apakah sudah bisa ditindaklanjuti atau tidak. "Kita baru akan konsultasikan ke KPU Sulsel," kata Arum.
Sebelumnya, pengacara Muttamar, A Cakra mengingatkan KPU Bulukumba untuk tidak memproses usul PAW tersebut sebelum ada kekuatan hukum tetap mengenai nasib Muttamar di Golkar. Kendati partai berlambang pohon rimbung ini sudah resmi melakukan pemecatan, namun Muttamar masih melakukan upaya hukum untuk mempertahankan posisinya sebagai kader Golkar Bulukumba. Bukan tidak mungkin, pemecatan tersebut akan dibatalkan pengadilan kalau berkaca pada kasus Ince Langke maupun Muttamar sendiri.
Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas mengakui kalau usul PAW Muttamar ke KPU sudah ada. Bahkan, dalam rapat koordinasi dengan Pemprov Sulsel kemarin masalah PAW tersebut juga sempat disinggung. Namun Jayadi menyebut, PAW seorang anggota dewan semudah yang dipikirkan oleh berbagai kalangan selama ini.  Apalagi seorang anggota dewan duduk di DPRD karena dipilih oleh masyarakat. (hamsah umar)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar