MAKASSAR, FAJAR--Hadirnya politisi muda yang ikut meramaikan bursa pilwalkot Makassar tampaknya cukup direspons, khususnya untuk posisi calon wakil wali kota (cawawali).
Berdasar survei Yayasan Survei Indonesia (YSI), tingkat popularitas politisi muda untuk cawawali di Makassar cukup baik dimana rata-rata di atas 30 persen. Beberapa politisi mudah yang cukup difavoritkan menjadi cawawali Makassar seperti Adnan Purichta IYL, Enre Cecep Lantara, Mudzakkir Ali Djamil, dan Irwan Adnan Mahmud.
Politisi muda yang paling diunggulkan untuk pertarungan cawawali adalah Adnan dengan tingkat popularitas 55,6 persen, Mudzakkir 45 persen, Irwan Adnan 42 persen.
Sementara untuk elektabilitas, figur muda ini masih memiliki survei di bawah 10 persen. Adnan misalnya hanya sebesar 8,5 persen, Endre 7,5 persen, Mudzakkir 4,5 persen, dan Irwan 3,5 persen. "Kelihatannya memang politisi muda sangat diinginkan untuk menjadi wakil di Makassar," kata Direktur YSI, Suardi Ningrat, Jumat, 8 Juni.
Kecenderungan masyarakat yang mengfavoritkan politisi muda ini karena mempertimbangkan Makassar sebagai kota yang multikompleks membutuhkan figur muda yang energik. Apalagi, masyarakat Makassar juga mulai selektif dalam memilih calon pemimpin.
Tingkat dukungan masyarakat terhadap figur muda baik dari birokrat maupun partai paling disukai. Ini dipastikan bakal membuat persaingan cawawali Makassar akan lebih menarik dan ketat, apalagi ketika disandingkan dengan politisi yang sudah matang dan lanjut usia .
Kendati belum ada yang dominan, namun beberapa nama yang digadang untuk maju meramaikan pilwalkot Makassar cukup memberi banyak warna dan pilihan bagi warga Makassar.
Survei YSI untuk cawawali Makassar ini dilakukan pada Mei lalu, dengan menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 440 orang dengan margin error 4,8 persen. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar