Powered By Blogger

Minggu, 10 Juni 2012

Syamsari Bidik Jen, Indar Lirik Perempuan


MAKASSAR, FAJAR--Tersisa beberapa pekan sebelum pendaftaran calon bupati di KPU, sejumlah cabup masih harus bergerilya mencari pendamping. Sebut saja Syamsari Kitta dan Indar Parawansa.
Syamsari yang diusung PKS, PKB, Gerindra dan PDIP sampai saat ini belum menemukan pendamping yang pas. Dia masih menyimpang sejumlah daftar pendamping. Salah satu figur yang dibidik adalah Sekkab Takalar, Jen Syarif Rifai yang juga dikenal intens bekerja untuk menjadi calon bupati. "Kita memang membangun komunikasi dengan dia, tapi belum ada keputusan. Mungkin minggu depan sudah mengerucut," jelas Tim Media PKS Takalar, Hairil Anwar, Jumat, 8 Juni.
Nama lain yang masuk bidikan Syamsari yakni Haris Kulle dan Hamzah Barlian. Figur yang diincar Syamsari ini dianggap memiliki pendukung dan basis yang layak diperhitungkan di Takalar.
Syamsari yang dihubungi terpisah menyebutkan bahwa, komunikasi timnya dengan figur pendamping masih intensif. Namun dia berharap, pasangan ini sudah bisa dideklarasi di pada pekan terakhir Juni mendatang. Bahkan, Syamsari menjadwalkan deklarasi bersamaan pada saat pendaftaran di KPU pada 26 Juni nanti.
Sementara Staf Dirjen Kemendagri, Indar Parawansa yang akan diusung koalisi nonparlemen juga masih menjaring figur pendamping. Setidaknya ada tujuh tokoh yang saat ini diajak komunikasi untuk cawabupnya. Namun dari sejumlah nama yang dilirik itu, Indar memberi prioritas tokoh perempuan.
"Ada dua akademisi perempuan yang saat ini kita ajak komunikasi. Kita memang berharap tokoh perempuan di Takalar sudah saatnya tampil dan diberi peran untuk membangun Takalar lebih baik ke depan," tandas Indar.
Namun siapa figur yang dilirik, Indar masih enggan membeberkan sebelum ada kepastian berpasangan. Kendati masyarakat Takalar masih melihat tokoh perempuan belum bisa ambil peran lebih besar di Takalar, namun Indar ingin mengubah pandangan masyarakat Takalar dengan menjadikan perempuan sebagai pendampingnya.
Dengan menggandeng tokoh perempuan di Takalar, Indar optimis mampu melahirkan perubahan termasuk bagaimana memberdayakan kaum perempuan di daerah ini untuk lebih mandiri dan maju. Kendati terbilang lambat, Indar tetap yakin mampu bersaing di pemilukada Takalar apalagi konsep yang ditawarkan cukup menjanjikan perubahan masyarakat Takalar yang lebih baik.
"Kalau konsep dan program yang kita tawarkan bagus bukan hal mustahil dalam politik untuk menang. Karena masyarakat Takalar saat ini merindukan perubahan," katanya. (hamsah umar)    
               
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar