MAKASSAR, FAJAR--Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Wajo, Andi Safri Modding cukup percaya diri bertarung di pemilukada Wajo 2013 mendatang. Buktinya, sejumlah partai besar menjadi incaran.
Kendati parpol besar tersebut memiliki banyak kader yang juga sudah menyatakan kesiapannya maju di Wajo, namun tidak menciutkan nyali Safri membangun komunikasi dengan parpol besar tersebut. Hanya partai Golkar yang tidak pernah diajak komunikasi. "Golkar kan di situ ada incumbent sehingga kami tidak pernah membangun komunikasi dengan partai ini," ujar master campaign Safri Moddin, Ambo Enre, Minggu, 3 Juni.
Beberapa partai besar yang selama ini diajak komunikasi oleh mantan sekwan Wajo ini seperti Demokrat, Gerindra, PKNU, PKS, PAN, dan sejumlah partai lainnya. Hampir semua partai yang memiliki kursi di DRPD Wajo diajak berkomunikasi dalam rangka persiapan bertarung di daerah ini.
Saat ini, Safri mulai intens membangun komunikasi dengan masyarakat termasuk melakukan sosialisasi melalui alat peraga seperti baliho. Untuk sementara Safri menggunakan Asmo (singkatan Andi Safri Modding), dengan tagline ayo sejahterakan masyarakat Wajo, terpercaya dan berani. Pesan-pesan inilah yang banyak mewarnai alat peraga yang dipasang Safri dalam melakukan sosialisasi di tengah masyarakat.
Kendati belum mendeklarasikan keinginannya maju di Wajo, namun pejabat yang memilih mundur karena merasa ditekan incumbent ini sudah mempersiapkan deklarasi. Namun dia juga tetap ingin melihat survei untuk mengukur penerimaan masyarakat Wajo atas keinginannya bertarung.
Selain intens membangun komunikasi dengan jumlah parpol, Safri juga coba melihat figur cawabup yang pantas mendampinginya, apakah dari kalangan politisi, birokrat, tokoh masyarakat atau pun elemen lainnya. "Karena survei tetap menjadi patokan nantinya," tambah Ambo Enre. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar