MAKASSAR, FAJAR--Hadir sebagai penantang, pasangan cagub Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) terus mendekati elektabilitas pasangan petahana Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang).
Berdasar survei yang dilakukan versi Demokrat menggunakan Celebes Research Centre (CRC) menyebutkan bahwa tingkat elektabilitas pasangan petahana mencapai 51 persen, sementara IA memepet di angkar 32 persen atau selisih 19 persen. Ini berdasar presentase hasil survei CRC dalam rapat koordinasi komisi pemenangan pemilihan umum daerah (KPPUD) DPD Demokrat Sulsel di Hotel Singgasana yang berakhir, Minggu, 3 Juni.
Hasil survei terbaru ini diungkap Sekretaris Demokrat Sulsel, Ni'matullah kepada wartawan usai menutup rakor KPPUD Demokrat. Dengan posisi bahwa IA saat ini memiliki elektabilitas hingga 32 persen, peningkatan tingkat penerimaan warga Sulsel terhadap pasangan nasionalis-religius yang menawarkan ekonomi kerakyatan ini mencapai 8 persen sejak resmi berpasangan. "Tadinya kan elektabilitas kita hanya 24 persen," kata Ni'matullah.
Kendati menilai pergerakan elektabilitas IA menunjukkan peningkatan positif, anggota DPRD Sulsel ini mengakui kalau beberapa daerah IA masih tergolong lemah seperti di Takalar, Gowa, dan Sinjai. Makanya, Demokrat Sulsel akan semakin memacu mesin politiknya bekerja di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Ni'matullah menyebut, mesin partai Demokrat di seluruh daerah sejauh ini belum bekerja baik apalagi di 24 daerah tersebut belum dibentuk tim pemenangan partai. Demokrat Sulsel memang baru pekan lalu membentuk tim pemenangan partai yang akan disusul ke daerah-daerah. Hasil rakor bahkan menginstruksikan 24 DPC Demokrat untuk membentuk tim pemenangan partai paling lambat satu pekan ke depan sudah harus terbentuk.
Kendati ada daerah tertentu yang posisinya masih rendah, Ni'matullah menyebut di daerah lain juga ada yang sudah unggul dari petahana. Namun daerah mana saja yang menempatkan IA unggul, Ni'matullah masih enggan membeberkannya. "Yang pasti trend kita terus menanjak," tambah Ni'matullah.
Rakor KPPUD Demokrat Sulsel memang diselingi presentase survei yang dilakukan Direktur Celebes Research Centre, Herman Heizer. Sebelumnya, pasangan penantang ini memang menjadwalkan melakukan survei pada Februari lalu.
Ni'matullah menambahkan, Demokrat Sulsel menginstruksikan DPC Demokrat untuk merampungkan konsolidasi partai pada tingkat kecamatan dan desa, yang menurutnya selama ini masih banyak yang belum dilakukan. "Yang jelas harapan untuk memenangkan pilgub sangat terbuka lebar, tinggal digenjok kerja tim dan partai," tandas Ni'matullah.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sulsel, Ajiep Padindang yang dimintai tanggapannya enggan menanggapi survei tersebut. "Saya tidak mau komentari survei mereka," tandas Ajiep.
Juru bicara Sayang, Maqbul Halim terpisah juga tidak mau memberikan tanggapan. Maqbul hanya mempertanyakan lembaga yang melakukan survei yang menempatkan Sayang-IA hanya selisih 19 persen. "Lembaga survei mana yang bilang begitu, da pihak mana yang sponsori," ujar Maqbul. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar