MAKASSAR, FAJAR--Dua hari pascaraker KPU Sulsel membahas mengenai daftar penduduk potensial pemilih (DP4), Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas masuk rumah sakit karena gangguan lambung.
Dalam beberapa hari ini, Jayadi cukup terbebani masalah DP4 yang dikhawatirkan bermasalah, apalagi dalam raker dua hari lalu, para anggota KPU se-Sulsel banyak menyoal kesiapan DP4 khususnya dugaan adanya manipulasi DP4 di tingkat provinsi, dimana berbeda antara yang diserahkan kabupaten dengan yang dilansir Biro Umum dan Kependudukan Pemprov Sulsel.
Kendati ditengarai terlalu terbebani dengan persoalan DP4 yang disebut-sebut menembus angka 10 juta jiwa, Jayadi menepis asumsi tersebut. Bahkan, Jayadi sendiri enggan menyebut penyakit yang menyebabkannya masuk Private Care Centre (PCC) Kamar 201.
"Saya datang melakukan medical check up, ternyata dokter menyarankan untuk istirahat sampai dua hari di rumah sakit. Menghadapi pilgub, saya memang selalu memeriksakan kesehatan. Kita kan selalu merasa masih terlalu muda," kata Jayadi saat dihubungi melalui telepon selulernya tadi malam.
Jayadi masuk PCC RS Wahidin menjelang isa. Informasi yang berkembang menyebutkan Jayadi mengalami gangguan pada lambungnya sehingga disarankan rawat inap di rumah sakit.
Anggota KPU Sulsel, Ziaur Rahman yang dikonfirmasi terpisah membenarkan Jayadi masuk RS karena gangguan pada lambungnya. Gangguan lambung biasanya dipengaruhi faktor beban pikiran yang terlalu berat hingga memicu stres, yang kemudian berpotensi menaikkan asam lambung.
"Tidak ada hubungannya agenda pilgub apalagi DP4 yang banyak dikhawatirkan teman-teman KPU. Saya kira tidak ada kaitannya dia sakit dengan persoalan DP4," kata Ziaur Rahman.
Namun bisa jadi, Jayadi masuk rumah sakit karena kelelahan dengan agenda tugas yang harus diselesaikan. Apalagi, dia baru saja melakukan tugas ke daerah-daerah. "Pada prinsipnya anggota KPU memang perlu menjaga kesehatan dengan baik. Apalagi ke depan ini, beban kerja KPU akan semakin banyak kalau sudah memasuki tahapan pilgub," kata Ziaur Rahman. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar