MAKASSAR, FAJAR--Komisi E DPRD Sulsel mengapresiasi pencapaian kinerja sejumlah rumah sakit (RS) pemerintah dalam pencapaian target penerimaan yang mencapai 98 persen pada 2011 lalu.
"Kita apresiasi rumah sakit yang telah mampu mencapai atau melampaui target pendapatan yang ditetapkan. Rata-rata kinerja mereka mencapai 98 persen," kata Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Tenri Olle Yasin Limpo usai melakukan rapat kerja tentang perhitungan anggaran dengan sejumlah rumah sakit di Makassar, Selasa, 10 Juli.
RS yang dianggap berkinerja baik itu seperti RS Haji, RS Sayang Rakyat, RS ST Fatimah, dan RS Pertiwi. Manajemen keempat rumah sakit tersebut memang memaparkan pencapaiannya di hadapan Komisi E DRPD Sulsel kemarin.
Tenri Olle menyebut, pencapaian kinerja utamanya target pendapatan yang ditetapkan pemerintah itu, bukan karena warga Makassar banyak yang sakit, tapi kondisi ini malah terjadi karena pola hidup masyarakat yang semakin membaik terhadap masalah kesehatan. Hanya saja, Tenri Olle tidak memaparkan seberapa besar pendapatan yang dicapai keempat rumah sakit tersebut.
Kalau empat RS diapresiasi Komisi E, legislator terhormat ini sebaliknya banyak menyoroti kinerja Biro Bina Napza HIV/AIDS Sulsel utamanya terkait laporan kegiatan yang dilakukan biro ini, utamanya terkait penggunaan anggaran.
"Kalau dalam pemaparannya kepada kita dia menyebut kegiatan terkait Bina Napza dilakukan beberapa kali, tapi kalau dilihat dari laporannya seakan-akan hanya satu kali. Makanya kami minta agar laporan pemaparan penggunaan anggarannya lebih ditransparankan," imbuh Tenri. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar