MAKASSAR, FAJAR--DPP Hanura tampaknya tidak mau terburu-buru menentukan jadwal pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (musdalub) DPD Hanura Sulsel. DPP tidak mau sekadar DPC siap menggelar musdalub, tanpa kepastian kader yang ada di bawah solid.
Ini yang menjadi tugas Korwil Sulawesi DPP Hanura, Chaeruddin Ismail untuk memastikan soliditas seluruh kader di daerah dengan melakukan roadshow ke seluruh DPC yang ada di Sulsel. Chaeruddin masih menyisakan delapan daerah yang belum ditinjau langsung yakni Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Luwu, Lutim, Lutra, Palopo, dan Selayar. Setelah menuntaskan kunjungan ke daerah, DPD Hanura Sulsel dijadwalkan menggelar rapat kerja daerah (rakerda).
"Kenapa Korwil akan melakukan kunjungan ke semua DPC karena DPP ingin memastikan apakah betul kader sudah solid. Sekalipun sudah ada laporan dari plt dan korda, tapi DPP tidak mau sekadar menerima laporan begitu saja tapi akan mengeceknya secara langsung. Nanti setelah memastikan kader benar-benar solid baru memungkinkan digelar musdalub. Yang jelas musdalub itu pasti ada," kata Korda Sulsel DPP Hanura, Ambo Dalle, Jumat, 29 Juni.
Ambo Dalle tidak menampik kalau elit DPP Hanura belum sepenuhnya melihat kader Hanura di Sulsel sudah solid. Ini membuat DPP Hanura khawatir proses atau musdalub yang dilakukan kembali bermasalah sehingga penyelesaian konflik sulit diwujudkan.
"Tapi kalau kita sudah yakin betul bahwa kader di daerah sudah solid satu sama lain di kepengurusan, maka proses musdalub yang kita lakukan nanti juga akan maksimal. DPP Hanura tidak mau setengah hati dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi," imbuh Ambo Dalle. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar