Abbas Selong |
MAKASSAR, FAJAR--Anggota DPRD Sulsel, Abbas Selong memilih pasrah dengan keputusan DPP Hanura yang dikabarkan telah menonaktifkan Abbas sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel dan menunjuk Ketua Dewan Pakar Hanura Sulsel, Ambo Dalle sebagai pelaksana tugas.
Abbas yang baru saja tiba dari luar negeri mengaku siap menerima apa saja yang menjadi keputusan DPP Hanura, baik ketika mengharuskan dilakukannya musyawarah daerah luar biasa (musdalub), atau sekadar reshufle pengurus Hanura Sulsel sebagaimana yang telah diajukan ke DPP Hanura.
"Tidak ada masalah bagi saya. Apakah reshufle pengurus atau musdalub saya akan terima kalau itu memang menjadi keputusan DPP. Sebagai kader, kami selalu tunduk untuk menerima keputusan partai," kata Abbas, Rabu, 15 Februari.
Kendati siap menerima keputusan DPP sebagaimana yang berkembang selama ini berupa musdalub, Abbas menegaskan bahwa pihaknya sejauh ini belum menerima SK penonaktifan dirinya atau pun adanya rekomendasi untuk menggelar musdalub. Makanya, dia menegaskan hingga saat ini dirinya masih resmi sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel. "Sampai sekarang tidak ada plt," tegas Abbas.
Dia bahkan menilai, isu yang berkembang di media beberapa hari terakhir adalah wacana yang terlalu berlebihan dan sudah dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apalagi menurutnya, dirinya masih tetap koordinasi dengan DPP Hanura, namun tidak pernah ada penyampaian kalau dirinya telah dinonaktifkan.
Sebelumnya, Ketua DPP Hanura Akbar Faizal sempat mengungkap kalau penunjukan Ambo Dalle sebagai plt Hanura Sulsel sudah disiapkan DPP. Sikap DPP untuk menonaktifkan Abbas ini dilakukan untuk mengakhiri kisruh kepengurusan Hanura Sulsel yang tidak ada ujung pangkalnya. Apalagi beberapa waktu lalu, hampir semua pengurus DPC mengajukan surat mosi tidak percaya ke DPP sebagai bentuk ketidakpercayaannya terhadap kepemimpinan Abbas di Hanura Sulsel.
Terkait kisruh Hanura Sulsel yang berkepanjangan, berkembang informasi bahwa kisruh kepengurusan itu tidak lepas dari wacana pilgub 2013, termasuk adanya keinginan pihak tertentu untuk memaksakan dukungan Hanura ke calon tertentu. Namun Abbas menepis isu tersebut. "Saya kira tidak seperti itu. Kalau ada seperti itu, kita tetap kembali kemekanisme partai dan persetujuan DPP," katanya.
Ketua Dewan Pakar Hanura Sulsel, Ambo Dalle yang dikonfirmasi terpisah mengakui kalau sampai saat ini dirinya juga belum menerima SK plt Hanura Sulsel. "Belum ada kita terima sampai sekarang," katanya.
Sejak mencuatnya wacana musdalub Hanura Sulsel, sejumlah figur sudah mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti Abbas Selong, seperti Rahman Halid, Ambo Dalle bahkan figur eksternal yang tidak lain politisi Demokrat Sulsel, A Nawir Pasinringi. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar