MAKASSAR, FAJAR--Deklarasi pasangan calon gubernur/calon wakil gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar di masjid Al-Aqsa Jalan Maipa Makassar, Jumat, 10 Februari diramaikan ribuan keluarga besar dan simpatisan.
Namun dari sejumlah keluarga besar Aziz yang hadir di acara bersejarah ini, Andi Mudzakkar dan Buhari Kahar Mudzakkar tidak termasuk yang hadir dalam deklarasi ini. Kedua sosok ini adalah sosok penentu di keluarga besar Aziz apalagi memiliki nama besar sebagai Bupati Luwu dan Anggota DPRD Sulsel.
Faktor perbedaan partai politik menjadi alasan utama kenapa kedua saudara Aziz ini tidak tampak dalam deklarasi. A Cakka misalnya saat ini menjabat sebagai Ketua Golkar Luwu. Ini tentu saja berat bagi Cakka untuk memosisikan diri sebagai kader partai dan keluarga. Pasalnya, partai yang dipimpinnya adalah partai yang akan mengusung Syahrul Yasin Limpo di Pilgub Sulsel.
Begitu juga Buhari. Kendati selama ini Buhari sedikit mampu menempatkan diri sebagai keluarga dan dalam kapasitasnya sebagai pengurus PAN, dia juga terkesan ragu menghadiri deklarasi Ilham-Aziz terlebih partainya sejauh ini belum bersikap mendukung Ilham atau Syahrul. Saudara Aziz yang tampak dalam deklarasi ini hanya ada Muslim Kahar dan Hasan Kama.
"Dua saudara ustadz Aziz, Buharu dan Cakka memang tidak ada dalam deklarasi ini. Tapi dari keluarga besar, cukup banyak berkisar seratusan orang," kata Asisten Aziz, Irfan Yahya.
Usai deklarasi di Jalan Maipa ini, Ilham kemudian bergesar ke Pondok Hidayatullah Tamalanrea. Di tempat ini, dia menerima sejumlah tamu dari daerah yang sebagian besar juga hadir dalam deklarasi dirinya. Usai melaksanakan salat magrib, Aziz dan rombongan langsung menuju Enrekang untuk menemui konstetuen di Cakke. "Kita sudah menuju Cakke-Enrekang," kata Irfan.
Pilihan Aziz untuk segera melakukan roadshow ke Enrekang ini sangat wajar mengingat daerah ini merupakan salah satu basis pendukung Aziz. Di wilayah ini, banyak pendukung fanatik Aziz.
Sekretaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Mudzakkar menyatakan bahwa PAN Sulsel hingga saat ini belum mengarahkan dukungan baik ke Syahrul maupun Ilham. Namun dia memastikan ketika Syahrul bersedia menggandeng Ashabul Kahfi sebagai wakilnya, PAN sudah memastikan ke Syahrul.
"Tapi kalau tidak bisa ada kader kita, sepertinya teman-teman dari daerah menginginkan untuk mendukung Ilham-Aziz saja. Mayoritas di daerah ada keinginan seperti itu," kata Buhari. (hamsah umar)
Namun dari sejumlah keluarga besar Aziz yang hadir di acara bersejarah ini, Andi Mudzakkar dan Buhari Kahar Mudzakkar tidak termasuk yang hadir dalam deklarasi ini. Kedua sosok ini adalah sosok penentu di keluarga besar Aziz apalagi memiliki nama besar sebagai Bupati Luwu dan Anggota DPRD Sulsel.
Faktor perbedaan partai politik menjadi alasan utama kenapa kedua saudara Aziz ini tidak tampak dalam deklarasi. A Cakka misalnya saat ini menjabat sebagai Ketua Golkar Luwu. Ini tentu saja berat bagi Cakka untuk memosisikan diri sebagai kader partai dan keluarga. Pasalnya, partai yang dipimpinnya adalah partai yang akan mengusung Syahrul Yasin Limpo di Pilgub Sulsel.
Begitu juga Buhari. Kendati selama ini Buhari sedikit mampu menempatkan diri sebagai keluarga dan dalam kapasitasnya sebagai pengurus PAN, dia juga terkesan ragu menghadiri deklarasi Ilham-Aziz terlebih partainya sejauh ini belum bersikap mendukung Ilham atau Syahrul. Saudara Aziz yang tampak dalam deklarasi ini hanya ada Muslim Kahar dan Hasan Kama.
"Dua saudara ustadz Aziz, Buharu dan Cakka memang tidak ada dalam deklarasi ini. Tapi dari keluarga besar, cukup banyak berkisar seratusan orang," kata Asisten Aziz, Irfan Yahya.
Usai deklarasi di Jalan Maipa ini, Ilham kemudian bergesar ke Pondok Hidayatullah Tamalanrea. Di tempat ini, dia menerima sejumlah tamu dari daerah yang sebagian besar juga hadir dalam deklarasi dirinya. Usai melaksanakan salat magrib, Aziz dan rombongan langsung menuju Enrekang untuk menemui konstetuen di Cakke. "Kita sudah menuju Cakke-Enrekang," kata Irfan.
Pilihan Aziz untuk segera melakukan roadshow ke Enrekang ini sangat wajar mengingat daerah ini merupakan salah satu basis pendukung Aziz. Di wilayah ini, banyak pendukung fanatik Aziz.
Sekretaris DPW PAN Sulsel, Buhari Kahar Mudzakkar menyatakan bahwa PAN Sulsel hingga saat ini belum mengarahkan dukungan baik ke Syahrul maupun Ilham. Namun dia memastikan ketika Syahrul bersedia menggandeng Ashabul Kahfi sebagai wakilnya, PAN sudah memastikan ke Syahrul.
"Tapi kalau tidak bisa ada kader kita, sepertinya teman-teman dari daerah menginginkan untuk mendukung Ilham-Aziz saja. Mayoritas di daerah ada keinginan seperti itu," kata Buhari. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar