*Bangun Komunikasi dengan Zugito
MAKASSAR, FAJAR--Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel, Syaiful Saleh mantap melalui jalur independen maju di pilwalkot Makassar. Dalam dua bulan terakhir, Syaiful yang juga tercatat Kadir Perikanan dan Kelautan ini telah mengumpulkan sedikitnya 5.000 lembar foto copy KTP sebagai bentuk dukungan.
"Mungkin Juni mendatang, kita sudah bisa memenuhi 50 persen yang disyaratkan undang-undang. Apalagi, tim saya juga setiap hari bekerja dan minta dukungan warga," kata Syaiful.
Meski sudah mantap melalui jalur independen, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel ini mengaku tetap komunikasi dengan partai politik yang ada di Makassar. Istilahnya, Syaiful tetap menjaga jarak yang sama dengan semua parpol serta silaturahmi. Menurutnya, kepastian dirinya maju melalui jalur independen tidak harus memutuskan hubungannya dengan parpol di daerah ini.
Untuk bisa maju melalui jalur independen, Syaiful harus mampu mengumpulkan sedikitnya 40 ribu foto copy KTP sebagai bentuk dukungan. Dia optimis mampu memenuhi syarat tersebut, apalagi agenda pilwalkot Makassar masih panjang.
Apalagi, keinginannya maju sebagai calon wali kota Makassar ini sudah mendapat dukungan dan dorongan dari kalangan ICMI serta Muhammadiyah. Masukan dan pemikiran kader ICMI dan Muhammadiyah menjadi penting utamanya bagaimana membangun Makassar lebih maju ke depan.
Soal pendamping, Syaiful mengaku sudah banyak melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto. Syaiful mengaku memiliki keinginan untuk maju bersama dengan mantan Ketua KPU Makassar serta komisaris PT Media FAJAR ini. "Saya sudah pernah membangun komunikasi dengan beliau. Kalau memang nantinya ada kemungkinan bersama, kenapa tidak," kata Syaiful.
Sebelumnya, Zugito--sapaan akrab Zulkifli Gani Otto mengaku dua kali diajak komunikasi dengan Syaiful, kendati sejauh ini belum memberikan jawaban. Zugito sendiri mulai mendapat dorongan dari kalangan masyarakat untuk maju di pilwalkot Makassar sebagai calon wali kota maupun calon wakil.
Pengamat Politik Unismuh, Arqam Azikin mengatakan bahwa sosok Syaiful sangat memenuhi karakter sebagai tokoh agama apalagi dia ada di ICMI dan Muhammadiyah. Belum lagi, mayoritas masyarakat di Makassar menginginkan pemimpin dari tokoh agama.
"Masyarakat mulai mencermati tokoh masyarakat dari sisi agama. Mungkin ini dipengaruhi karena ulah sebagian politisi yang tidak jujur. Jadi menurut saya, ini suatu tantangan bagi tokoh agama sekaligus partai politik untuk lebih memperbaiki citra positif di tengah masyarakat," kata Arqam. (hamsah umar)
MAKASSAR, FAJAR--Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel, Syaiful Saleh mantap melalui jalur independen maju di pilwalkot Makassar. Dalam dua bulan terakhir, Syaiful yang juga tercatat Kadir Perikanan dan Kelautan ini telah mengumpulkan sedikitnya 5.000 lembar foto copy KTP sebagai bentuk dukungan.
"Mungkin Juni mendatang, kita sudah bisa memenuhi 50 persen yang disyaratkan undang-undang. Apalagi, tim saya juga setiap hari bekerja dan minta dukungan warga," kata Syaiful.
Meski sudah mantap melalui jalur independen, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel ini mengaku tetap komunikasi dengan partai politik yang ada di Makassar. Istilahnya, Syaiful tetap menjaga jarak yang sama dengan semua parpol serta silaturahmi. Menurutnya, kepastian dirinya maju melalui jalur independen tidak harus memutuskan hubungannya dengan parpol di daerah ini.
Untuk bisa maju melalui jalur independen, Syaiful harus mampu mengumpulkan sedikitnya 40 ribu foto copy KTP sebagai bentuk dukungan. Dia optimis mampu memenuhi syarat tersebut, apalagi agenda pilwalkot Makassar masih panjang.
Apalagi, keinginannya maju sebagai calon wali kota Makassar ini sudah mendapat dukungan dan dorongan dari kalangan ICMI serta Muhammadiyah. Masukan dan pemikiran kader ICMI dan Muhammadiyah menjadi penting utamanya bagaimana membangun Makassar lebih maju ke depan.
Soal pendamping, Syaiful mengaku sudah banyak melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto. Syaiful mengaku memiliki keinginan untuk maju bersama dengan mantan Ketua KPU Makassar serta komisaris PT Media FAJAR ini. "Saya sudah pernah membangun komunikasi dengan beliau. Kalau memang nantinya ada kemungkinan bersama, kenapa tidak," kata Syaiful.
Sebelumnya, Zugito--sapaan akrab Zulkifli Gani Otto mengaku dua kali diajak komunikasi dengan Syaiful, kendati sejauh ini belum memberikan jawaban. Zugito sendiri mulai mendapat dorongan dari kalangan masyarakat untuk maju di pilwalkot Makassar sebagai calon wali kota maupun calon wakil.
Pengamat Politik Unismuh, Arqam Azikin mengatakan bahwa sosok Syaiful sangat memenuhi karakter sebagai tokoh agama apalagi dia ada di ICMI dan Muhammadiyah. Belum lagi, mayoritas masyarakat di Makassar menginginkan pemimpin dari tokoh agama.
"Masyarakat mulai mencermati tokoh masyarakat dari sisi agama. Mungkin ini dipengaruhi karena ulah sebagian politisi yang tidak jujur. Jadi menurut saya, ini suatu tantangan bagi tokoh agama sekaligus partai politik untuk lebih memperbaiki citra positif di tengah masyarakat," kata Arqam. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar