MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPD PAN Wajo, Amran Mahmud sepertinya tanpa pesaing untuk mendapatkan dukungan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Wajo, diusung jadi calon bupati Wajo pada pemilukada Wajo 2013. Sejauh ini, PAN Wajo masih satu suara dan memberikan dukungan penuh Amran maju di Wajo.
Arus dukungan dari internal PAN diakui sudah sangat kuat baik dari kalangan pengurus DPD PAN Wajo, maupun pengurus DPC PAN di 14 kecamatan. Dukungan penuh terhadap Amran ini dilihat dari hasil musyawarah cabang (muscab) PAN pada masing-masing DPC.
"Dari 14 DPC se-Kabupaten Wajo, sudah sembilan DPC yang telah menuntaskan muscab. Sembilan DPC yang sudah menggelar muscab ini semuanya memberikan dukungan terhadap Amran untuk diusung di pemilukada Wajo 2013," jelas Sekretaris DPD PAN Wajo, Sudirman.
Dengan demikian, tinggal lima DPC yang belum memberikan rekomendasi terhadap Amran Mahmud karena kelima DPC tersebut belum menggelar muscab. DPC yang belum menggelar muscab itu seperti DPC Majauleng, DPC Pammana, DPC Tanasitolo, DPC Maniangpajo, dan DPC Sajoanging. Kendati kelima DPC tersebut belum menggelar muscab, namun bisa dipastikan kalau rekomendasi mengenai figur yang harus di usung PAN pada pemilukada Wajo akan tertuju ke Wakil Bupati Wajo ini.
"Sampai saat ini belum ada nama kader PAN selain Amran yang kita lihat punya peluang untuk didorong bertarung di Wajo. Jadi sampai saat ini, belum ada nama dari internal selain Ketua DPD," tegas Sudirman.
Pada pemilukada Wajo lalu, Amran memang hanya bersaing dengan fungsionaris DPD PAN Sulsel, Yusran Paris yang saat itu ingin maju sebagai calon bupati, namun keputusan akhir partai hanya mendorong kader maju sebagai wakil mendampingi Andi Burhanuddin Unru.
Selain dukungan arus internal, Sudirman mengungkap kalau dukungan juga datang dari masyarakat Wajo yang menginginkan Amran tampil sebagai bupati. Sosok Amran yang sederhana dan bisa merangkul lawan atau kawan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat mendukung Amran sebagai calon bupati.
"Banyak juga masyarakat yang menghendaki kader muda yang tampil memimpin Wajo ke depan. Saya kira ini merupakan salah satu harapan masyarakat saat ini. Tapi kita tetap mengacu pada keputusan partai, karena mekanisme partai tetap kita utamakan," tambah Sudirman.
Untuk pemilukada Wajo, selain calon incumbent, Andi Burhanuddin Unru yang disebut-sebut akan maju kembali, beberapa tokoh Wajo juga sudah mempersiapkan diri. (hamsah umar)
Arus dukungan dari internal PAN diakui sudah sangat kuat baik dari kalangan pengurus DPD PAN Wajo, maupun pengurus DPC PAN di 14 kecamatan. Dukungan penuh terhadap Amran ini dilihat dari hasil musyawarah cabang (muscab) PAN pada masing-masing DPC.
"Dari 14 DPC se-Kabupaten Wajo, sudah sembilan DPC yang telah menuntaskan muscab. Sembilan DPC yang sudah menggelar muscab ini semuanya memberikan dukungan terhadap Amran untuk diusung di pemilukada Wajo 2013," jelas Sekretaris DPD PAN Wajo, Sudirman.
Dengan demikian, tinggal lima DPC yang belum memberikan rekomendasi terhadap Amran Mahmud karena kelima DPC tersebut belum menggelar muscab. DPC yang belum menggelar muscab itu seperti DPC Majauleng, DPC Pammana, DPC Tanasitolo, DPC Maniangpajo, dan DPC Sajoanging. Kendati kelima DPC tersebut belum menggelar muscab, namun bisa dipastikan kalau rekomendasi mengenai figur yang harus di usung PAN pada pemilukada Wajo akan tertuju ke Wakil Bupati Wajo ini.
"Sampai saat ini belum ada nama kader PAN selain Amran yang kita lihat punya peluang untuk didorong bertarung di Wajo. Jadi sampai saat ini, belum ada nama dari internal selain Ketua DPD," tegas Sudirman.
Pada pemilukada Wajo lalu, Amran memang hanya bersaing dengan fungsionaris DPD PAN Sulsel, Yusran Paris yang saat itu ingin maju sebagai calon bupati, namun keputusan akhir partai hanya mendorong kader maju sebagai wakil mendampingi Andi Burhanuddin Unru.
Selain dukungan arus internal, Sudirman mengungkap kalau dukungan juga datang dari masyarakat Wajo yang menginginkan Amran tampil sebagai bupati. Sosok Amran yang sederhana dan bisa merangkul lawan atau kawan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat mendukung Amran sebagai calon bupati.
"Banyak juga masyarakat yang menghendaki kader muda yang tampil memimpin Wajo ke depan. Saya kira ini merupakan salah satu harapan masyarakat saat ini. Tapi kita tetap mengacu pada keputusan partai, karena mekanisme partai tetap kita utamakan," tambah Sudirman.
Untuk pemilukada Wajo, selain calon incumbent, Andi Burhanuddin Unru yang disebut-sebut akan maju kembali, beberapa tokoh Wajo juga sudah mempersiapkan diri. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar