MAKASSAR, FAJAR--Komisi Disiplin (Komdis) Unhas masih terus melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswa yang dicurigai terlibat perkelahian antarfakultas di Unhas. Setelah memeriksa puluhan mahasiswa, saat ini komdis fokus memeriksa delapan mahasiswa.
Kedelapan mahasiswa yang diperiksa komdis itu umumnya panitia kegiatan kemahasiswaan dari fakultas berbeda. Hanya saja, komdis belum berani memastikan apakah kedelapan mahasiswa yang diperiksa intensif ini adalah mahasiswa yang terlibat perkelahian, perusakan, pembakaran atau kepemilikan senjata tajam.
"Tapi kelihatannya akan ada di antara mereka yang memang melakukan pelanggaran seperti yang kita curigai selama ini. Yang pasti, mahasiswa ini kita anggap memiliki informasi penting terkait perkelahian antarfakultas ini," kata Ketua Komdis Unhas, Abdul Rasyid, Rabu, 7 Desember.
Dia menegaskan bahwa, kedelapan mahasiswa ini sudah diperiksa komdis hingga lima kali. Dia berharap, rektorat Unhas segera menemukan titik terang mengenai mahasiswa yang melakukan perusakan, pembakaran, dan pemilikan senjata tajam terkait bentrok antarmahasiswa di Unhas ini.
Rasyid menambahkan, untuk pemeriksaan lanjutan, komdis menjadwalkan untuk memeriksa kembali mahasiswa pekan depan. Hanya saja, mahasiswa yang akan diperiksa itu, sebagian besar adalah mahasiswa yang selama ini belum pernah diperiksa komdis sebelumnya. Yang pasti, pihak Unhas sudah menegaskan akan melakukan pemecatan terhadap siapa saja mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran dalam bentrokan antarfakultas di Unhas.
Sebelumnya, Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi dan Wakil Rektor III, Nasaruddin Salam menegaskan bahwa lima mahasiswa yang ditetapkan tersangka polisi karena kepemilikan senjata tajam telah dipecat sebagai mahasiswa Unhas. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar