MAKASSAR, FAJAR--Sempat menyatakan akan mengajukan lamaran ke DPD PDIP Sulsel, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Rudiyanto Asapa tampaknya mengurungkan niatnya. Hingga batas pengambilan formulir berakhir, cagub Sulsel ini tidak kunjung mendaftar.
Kendati masa pendaftaran di DPD Hanura Sulsel baru akan berakhir, Rabu, 9 Mei hari ini, namun bupati Sinjai dua periode ini dipastikan sudah tidak bisa lagi mendaftar di partai yang pernah dipimpinnya ini. Pasalnya, tim pilkada DPD PDIP Sulsel hanya memberi kesempatan kandidat mengambil formulir di PDIP hingga akhir pekan lalu.
Hanya tiga orang yang mengambil formulir hingga masa pengambilan formulir ditutup. Ketiganya adalah Syahrul Yasin Limpo, dan pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. Satu orang lainnya dari kader internal yaitu Bendahara PDIP Sulsel, A Ridwan Wittiri.
"Kalau Pak Rudiyanto sampai pengambilan formulir berakhir tidak datang, meski sempat kita dengan kalau dia ingin mendaftar. Dari tiga kandidat yang mengambil formulir ini, baru Ilham-Aziz yang telah mengembalikan formulirnya," tandas Ketua Tim Pilkada DPD PDIP Sulsel, Dan Pontasik.
Sebenarnya, PDIP Sulsel membuka ruang yang luas kepada setiap kandidat yang ingin bertarung di pilgub Sulsel untuk mendaftar di partai berlambang moncong putih ini, termasuk Rudiyanto. Namun karena tidak mendaftar, PDIP tidak akan memproses kandidat gubernur tersebut kendati dia termasuk politisi yang pernah membesarkan partai ini.
Politisi DPD Gerindra Sulsel sekaligus tim Rudiyanto, Chalik Suang yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa urungnya Rudi mendaftar di PDIP Sulsel bukan tanpa pertimbangan. Salah satunya adalah faktor peluang Rudi mendapat dukungan PDIP apalagi sejumlah elit partai ini sudah memperlihatkan kecondongannya ke cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo.
"Memang kita tidak sempat mengambil formulir di PDIP. Kita juga tentu ada pertimbangan dengan sikap ini. Kalau hitung-hitungnya tidak memungkinkan kita didukung untuk apa juga mendaftar," tandas Chalik.
Yang pasti, Rudiyanto mengaku cukup serius menatap pilgub Sulsel mendatang kendati sejauh ini belum ada kepastian partai apa saja yang akan mengusungnya. Partai besar yang menjadi harapan besar Rudiyanto saat ini hanya Hanura dan PKS Sulsel. Bupati Sinjai ini bahkan memastikan sudah mendeklarasikan kesiapannya maju di pilgub pada 26 Mei mendatang. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar