Powered By Blogger

Jumat, 25 Januari 2013

IA-Sayang Saling Klaim Diuntungkan


MAKASSAR, FAJAR--Perhitungan ulang sejumlah kotak suara yang terdapat kertas suara dicoblos simetris tidak jadi persoalan bagi cagub sepanjang regulasi KPU mendukung. Mereka malah senang karena hitung ulang itu menguntungkan.
Pasangan cagub urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dan cagub urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) malah saling klaim diuntungkan dengan perhitungan ulang ini. Itu karena mereka merasa suara yang tadinya batal itu mayoritas adalah suaranya.
Juru Bicara IA, Syamsu Rizal menyatakan berdasar perhitungan beberapa TPS di Makassar dan daerah lain, umumnya suara batal adalah untuk pasangan IA. Pemilih yang mencoblos simentris ini ditengarai karena begitu bersemangat atau terburu-buru mencoblos meski surat suara masih terlipat.
"Tapi sebenarnya bukan soal suara kita yang bertambah sehingga harapan kita ini harus dihitung ulang, tapi bagaimana suara seluruh masyarakat Sulsel ini terakomodir. Alangkah tidak eloknya kalau masyarakat sudah meluangkan waktu datang memilih kemudian suaranya juga tidak dihitung," kata Syamsu Rizal, Kamis, 24 Januari.
Hanya, dia sedikit menyoal sikap sejumlah petugas PPS dan saksi lain yang menolak dilakukan perhitungan ulang, padahal dalam peraturan KPU No.15 Tahun 2010 Pasal 3, disebutkan bahwa coblos tembus atau simetris adalah sah. "Jadi tanpa ada protes atau desakan dari saksi kandidat, KPU dan jajarannya harus melakukan perhitungan ulang. Apalagi karena sudah ada juga rekomendasi dari panwaslu," tambah Rizal.
Makanya, tim IA minta agar KPU Sulsel dan kabupaten/kota sigap menyikapi banyaknya suara yang dibatalkan akibat human error penyelenggara. "Begitu ada indikasi muncul, KPU harus sigap dan tidak perlu tunggu desakan dari calon karena itu adalah kewajibannya," katanya.
Tim Advokasi Hukum Sayang, Amirullah Tahir terpisah juga mendukung perhitungan ulang suara yang diindikasi tercoblos simetris. "Kalau itu memang memungkinkan dilakukan karena regulasi mendukung, dimana surat suara tercoblos simetris sah saya kira kita dukung itu," kata Amirullah.
Lagi pula, berdasar hasil perhitungan ulang kotak suara di beberapa TPS, Amirullah mengaku bahwa justru suara pasangan Sayang yang banyak dikembalikan. Alasannya, surat suara yang tercoblos itu lebih banyak untuk pasangan petahana ini.
"Di Tamalanrea misalnya banyak suara Sayang yang tadinya dibatalkan karena coblos simetris akhirnya disahkan. Jadi pada dasarnya kita diuntungkan. Kendati situasi itu relatif dimana ada TPS yang banyak suaranya Sayang bertambah, tapi ada juga yang sedikit," kata Amirullah. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar