MAKASSAR, FAJAR--Tiga calon gubernur Sulsel sama-sama memiliki optimisme memenangkan pilgub Sulsel hari ini. Mereka memiliki parameter yang menjadi acuan untuk menyatakan kemenangan akan berpihak padanya.
Pasangan urut 3, Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na), menyatakan bahwa optimisme bisa menang di pilgub Sulsel ini bukan suatu hal yang mengada-ada, melainkan ada parameter dan tolak ukurnya. Salah satu tolak ukur besarnya adalah faktor geopolitik.
Dari pertimbangan geopolitik ini, Garuda-Na menyakini mampu memang di beberapa kabupaten/kota seperti Bulukumba, Sinjai, Bone, Ajatappareng (Parepare, Sidrap, Pinrang, Barru, dan Enrekang), begitu juga Tana Toraja dan Toraja Utara. Sedang untuk daerah lain yang tidak masuk wilayah geopolitik Garuda-Na, pasangan ini optimis mampu menjadi pemenang kedua di basis lawan misalnya di Gowa pasangan ini yakin jadi pemenang kedua setelah Sayang.
Tim pemenangan Garuda-Na, Andi Kilat Karaka menyebutkan dilihat dari sosok Rudiyanto, bupati Sinjai dua periode ini yakin meraih suara mayoritas dibanding calon lain di Bone, Sinjai, dan Bulukumba. "Karena ketiga kabupaten ini adalah daerah leluhur Pak Rudiyanto," kata Kilat Karaka.
Sedang untuk Ajatappareng, wilayah ini akan menjadi basis Andi Nawir Pasinringi, karena di wilayah ini mantan bupati Pinrang dua periode itu memiliki keluarga besar di daerah tersebut. "Sehingga pendekatan itu kami sangat yakin Garuda-Na menang di Ajatappareng," lanjut Kilat Karaka.
Sedang untuk Tana Toraja dan Toraja Utara, sosok Rudiyanto juga memiliki hubungan emosional dengan warga di daerah wisata itu. Itu karena istrinya, Felicitas Tallulembang R Asapa adalah warga asli Tana Toraja. Belum lagi, daerah ini menjadi salah satu basis pendukung Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto, itu jika melihat hasil pilpres lalu dimana Prabowo yang mendampingi Megawati Soekarnoputri mendapat suara signifikan.
Selain pendekatan geopolitik dan hubungan emosional, Garuda-Na juga sangat yakin mampu meraih dukungan besar warga Sulsel. Kerja politik kader Gerindra utamanya yang akan maju mencalonkan bupati atau caleg pada pileg 2014 mendatang juga sangat intens. "Di Gerindra itu adalah kekuatan politik bahwa kita harus menang di pilgub kalau ingin berhasil di pemilukada atau pileg. Jadi tekan memenangkan Garuda-Na ini yang membuat kader Gerindra kerja mati-matian," sebut Kilat Karaka.
Belum lagi kata dia, sejumlah sayap Partai Gerindra juga banyak memberikan kontribusi nyata dan kerja nyata yang mendapat simpati masyarakat luas. Termasuk sayap pemenangan Prabowo Subianto untuk pilpres 2014 mendatang. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar