MAKASSAR, FAJAR--Siapa kader yang akan mengendarai Golkar di pilwalkot Makassar September mendatang masih terlalu dini disimpulkan. Itu karena persaingan di internal Golkar ini dipastikan paling ketat mengingat kader yang ingin mengendarai partai ini cukup banyak yang antre.
Kendati di internal pengurus DPD Golkar hingga tingkat bawah sudah menyatakan dukungan penuh kepada Ketua DPD Golkar Makassar, Supomo Guntur untuk diusung sebagai cawali, tapi dukungan tersebut belum bisa menjamin karena penentuan cawali Golkar Makassar tetap melalui survei.
Selain harus berhadapan dengan kader Golkar sendiri, Supomo juga harus bersaing dengan keluarga besar Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Setidaknya ada tiga keluarga Syahrul yang masuk bursa di Golkar. Mereka adalah Sekretaris DPD Golkar Makassar, Haris Yasin Limpo, politisi Hanura Sulsel, Dewie Yasin Limpo, dan politisi Demokrat Sulsel, Adnan Purictha Ichsan YL.
Belum lagi, beberapa kader Golkar dan tokoh internal lain yang juga masuk bursa untuk disurvei Golkar sebagai cawali. Kader Golkar lain yang cukup memiliki nama seperti Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel Kadir Halid, Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel Yagkin Padjalangi, serta kader Golkar lain seperti Rusdin Abdullah, Zulkarnain Arief, Raymond Arfandi, Farouk M Betta dan sejumlah kader lainnya.
Kadir Halid yang merupakan salah satu kader Golkar yang mengincar kursi wali kota Makassar menegaskan dirinya siap bersaing memperebutkan rekomendasi partai berlambang pohon rimbun ini. "Sebagai kader yang memang punya niat maju, tentu sangat siap bersaing dengan kader lain untuk mengendarai partai," kata Kadir Halid, Senin, 28 Januari.
Kadir mengaku, pascapilgub Sulsel ini timnya kembali fokus untuk bekerja menghadapi pilwalkot Makassar, apalagi tim pemenangan sudah ada yang dibentuk hingga tingkat kelurahan.
Informasi yang diperoleh, proses survei cawali oleh internal Golkar ini sudah mulai dilakukan oleh DPP Golkar. Bahkan, nama-nama tokoh dan kader Golkar yang akan disurvei sebagai calon di Makassar sudah disiapkan DPD Golkar Sulsel sejak November tahun lalu. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar