*Pendidikan dan Kesehatan Gratis
MAKASSAR, FAJAR--Pelopor pendidikan dan kesehatan gratis Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa akan mengucurkan anggaran sebesar Rp720 miliar untuk pendidikan dan kesehatan gratis di Sulsel.
Alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan gratis di 24 kabupaten/kota se-Sulsel ini akan disiapkan APBD Sulsel ketika pasangan Rudiyanto-Nawir (Garuda-Na), terpilih gubernur 2013-2018. Dengan jumlah itu, rata-rata kabupaten akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp30 miliar.
Kendati, bukan berarti setiap kabupaten akan mendapat dana sebesar Rp30 miliar, karena pengucuran dana pendidikan dan kesehatan gratis ini tetap mengacu pada luas wilayah. Bisa jadi ada yang di bawah angka Rp30 miliar juga bisa ada kabupaten yang mendapatkan lebih dari Rp30 miliar. "Kita akan bagi secara adil berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah," kata Rudiyanto, Kamis, 3 Januari.
Berkaca pada alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan gratis di Sinjai, Rudi menyebut daerah ini menghabiskan APBD sebesar Rp28 miliar pada 2012.
Bahkan kata Rudi, alokasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan gratis ini bisa lebih besar lagi ketika APBD Sulsel bisa lebih digenjot lagi. Bupati Sinjai ini bahkan menargetkan APBD Sulsel pada 2014 mendatang akan mencapai Rp7 triliun. "Jika APBD kita naik sudah otomatis anggaran program akan bertambah. Pendidikan dan kesehatan gratis yang merupakan hak dasar masyarakat tentu akan kita beri prioritas utama," papar Rudi.
Dia menambahkan, kalau lawan politiknya saat ini baru menjanjikan akan menggratiskan pendidikan hingga tingkat SMA sederajat, Rudi mengaku sudah menerapkannya di Sinjai. Begitu juga untuk layanan kesehatan juga sudah gratis tidak hanya kelas III juga kelas II termasuk tindakan operasi.
Di bidang pelayanan kesehatan, salah satu program Rudi yang ditawarkan pada masyarakat adalah menghadirkan puskesmas yang bisa melakukan rawat inap, sehingga masyarakat yang ada di pedesaan tidak terlalu jauh ke kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pemerintah.
APBD Sulsel yang saat ini berada di angka Rp5,4 trilun juga sudah sangat rasional pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan dan kesehatan gratis sebesar Rp720 miliar, tanpa harus membebani APBD kabupaten/kota seperti yang terjadi di pemerintahan petahana, Syahrul Yasin Limpo saat ini. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar