*Ulama Bersatu ke IA
MAKASSAR, FAJAR--Kharisma pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) dikalangan ulama, pimpinan pesantren, dan ormas Islam se-Sulsel sangat menonjol.
Perpaduan nasionalis-religius pasangan Ilham-Aziz cukup menyakinkan 400 tokoh agama se-Sulsel untuk bersatu mendukung pasangan urut 1 ini. Mereka bahkan tidak ingin Ilham-Aziz kalah di pilgub Sulsel, Selasa, 22 Januari mendatang.
Ratusan tokoh agama ini hadir di Mutiara Khadijah Pondok Madinah, Sudiang, Senin, 31 Desember dalam rangka silaturahmi akbar ormas, pompes, dan lembaga Islam se-Sulsel. Tokoh terdepan dalam pengembangan akhlak di Sulsel ini yakin Sulsel akan lebih maju ke depan baik dari segi ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun dari segi akhlak.
"Sudah saatnya pemimpin Sulsel adalah mereka yang peduli dengan agama. Mari semua KPPSI, NU, Muhammadiyah, HTI dan ormas lainnya bekerjasama membangun Sulsel ke depan dan kita doakan IA gubernur kita," kata KH Jamaluddin Amin saat tauziah di acara tersebut.
Kegiatan ini bertajuk peran strategi Ormas, Ponpes, dan lembaga Islam menuju Sulsel yang maju bermartabat ini dihadiri pasangan IA. Tokoh penting yang hadir seperi petinggi NU, Mustamin Arsyad, dari HTI, Mudzakkir M Arief, Muhammadiyah Syaiful Saleh dan sejumlah tokoh ulama se-Sulsel.
Sepuh Muhammadiyah Sulsel, Jamaluddin Amin yang tidak lain deklarator PAN meyakini jika IA terpilih sebagai Gubernur 2013-2018, kehidupan umat di Sulsel akan semakin membaik.
"Pak ilham orang beribadah, meladeni masyarakat bukan diladeni. Pak Aziz itu ustad yang bisa memikirkan segi - segi akhlak. Jadi jika kedua pasangan ini terpilih, maka kita sangat optimis Sulsel akan maju, bukan cuma ekonomi tapi juga segi akhlak. Dari tiga pasangan calon yang ada, hanya Ilham-Aziz lah yang merupakan pasangan dunia akhirat. Yang artinya tidak hanya mengantar masyarakat menjadi sejahtera, tapi juga mengantar masyarakat masuk surga. Saya tidak lihat di pasangan yang lain," papar Jamaluddin.
Lebih lanjut, dia minta agar tokoh agama di Sulsel tidak melepaskan kesempatan untuk mengantar IA memang di pilgub, sehingga perhatian terhadap pembangunan keagamaan dan keberagaman di Sulsel terwujud. Doakan Ilham-Aziz jadi Gubernur.
Mustamin Arsyad menambahkan dalam hal beragama ada hal yang perlu ditolerenasi dan tidak perlu menjadi perdebatan. Umat Islam mestinya mencari titik temu dan tidak membesar-besarkan perbedaan agar memiliki kekuatan untuk setiap hajatan yang diinginkan.
Adapun Mudzakkir menegaskan bahwa ormas Islam memang sepatutnya bersatu untuk satu agenda politik. Mudzakkir tidak mengingkan ormas Islam hanya dipakai untuk memenangkan calon tapi setelah menang ditinggalkan. "Jadi sekarang kita punya calon dari lembaga Islam maka kita harus bersatu memenangkannya," pinta Mudzakkir disambut takbir.
Atas dukungan itu, Ilham mengapresiasi kepercayaan tokoh agama dalam membangun agama dan keberagaman di Sulsel. Ilham sepakat agar Ormas Islam memiliki kekuatan sehingga tidak selalu dikambinghitamkan oleh oknum tertentu dengan isu pesantren mengganggu stabilitas keamanan dan merusak tatanan berdemokrasi di Sulsel.
Dalam konteks masyarakat religius, Aziz mengungkapkan bahwa dirinya akan melibatkan seluruh pemimpin agama dan golongan dalam menentukan konsep masyarakat religius yang diprogramkannya.
"Kami berdua hanya pemerintah, untuk urusan agama kami akan serahkan pada semua ormas, termasuk pendeta atau pemimpin agama lain untuk membicarakan seperti apa konsep religius menurut agama mereka masing-masing," tutup Aziz. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar