MAKASSAR, FAJAR--Calon gubernur Sulsel sama-sama memiliki komitmen tidak mengerahkan massa saat pemaparan visi misi di DPRD Sulsel. Mereka siap mengikuti aturan dan imbauan yang dibuat KPU dan pihak terkait lainnya.
Sempat beredar masing-masing calon akan mengerahkan puluhan ribu massa ke DPRD Sulsel. Makanya, Kapolda Sulsel, Irjen Mudji Waluyo bersama jajarannya secara khusus melakukan silaturahmi dengan tiga cagub yang akan bertarung. Polda Sulsel intinya berharap, ketiga calon ini menghadirkan tim sesuai dengan jumlah undangan yang telah ditetapkan DPRD Sulsel yakni 70 orang.
Pertemuan kapolda dengan cagub ini dilakukan di posko induk masing-masing calon. Dengan pasangan urut 1, pertemuan digelar di Jalan Gunung Batu Putih yang merupakan posko induk Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar, sedang dengan pasangan Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) juga di posko induk jalan Nikel Makassar.
Pertemuan kapolda dengan cagub urut 1 dihadiri pasangan cagub Ilham-Aziz langsung. Kepada cagub dan timnya, Mudji mengatakan kepolisian siap mengamankan masa kampanye cagub termasuk awal kampanye dalam bentuk pemaparan visi misi. Tidak lupa, dia mengajak calon dan timnya bekerja sama yang baik. Polisi juga kata Mudji sangat netral di pilgub Sulsel.
"Semua akan diamankan secara profesional. Saya akan perintahkan kepada kapolres untuk amankan itu," kata Mudji dalam pertemuan dengan ketiga cagub Sulsel.
Jubir IA, Syamsu Rizal pasangan Semangat Baru ini tidak akan mengundang tim kecuali yang telah ditetapkan jumlahnya oleh KPU dan DPRD Sulsel sebanyak 70 orang masing-masing 10 orang dari keluarga calon, dan 50 orang dari tim. Kendati pihaknya juga tidak bisa melarang warga yang ingin datang dalam pemaparan visi misi itu.
"Tapi kami komitmen untuk menjaga keamanan. Ilham sebagai wali kota tentu akan berusaha maksimal untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk keamanan dan kenyataman warga Makassar dan Sulsel pada umumnya," kata Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal.
Adapun cagub urut 3, Andi Rudiyanto Asapa juga menegaskan komitmennya tidak mengerahkan massa selain yang memang sudah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. "Saya kira, semua pasangan mau menaati kesepakatan yang ada. Garuda-Na sendiri selalu mengedepankan keamanan, karena itu kita pertimbangkan tidak kerahkan massa," kata Rudiyanto.
Apalagi, pemaparan visi misi ini akan disiarkan langsung salah satu televisi lokal di daerah ini, sehingga Garuda-Na lebih mengajak tim dan pendukungnya datang ke posko masing-masing untuk nonton bareng. "Tapi keputusan finalnya nanti setelah penandatangan deklarasi pilgub damai. Apalagi kalau melihat arahan kapolda, pendukung kita akan berada di tengah," kata Rudi. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar