*Satu Tewas Terserang Jantung
MAKASSAR--FAJAR, Sedikitnya 49 rumah di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, tepatnya di RW 06, RT 05 hangus dilalap api Minggu, 3 Juli sekira pukul 01.20. Akibat kebakaran ini, sebanyak 51 kepala keluarga dan 232 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Selain itu, seorang kakek berusia 80 tahun yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran, Jalaluddin tewas karena terserang jantung. Peristiwa kebakaran ini terjadi di sekitar kompleks Pasar Pannampu.
Menurut keterangan warga, korban tewas ini diketahui sedang membaca mantra agar api tidak cepat menjalar ke rumah lain. Setelah membaca sesuatu, korban kemudian melempar sebutir telur serta air ke kobaran api. Rupanya, saat itu kobaran api langsung membesar begitu selesai melempar telur dan air. Diduga kaget api membesar, korban terjatuh dan langsung pingsang, hingga akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi menyebutkan, api pertama kali terlihat di rumah Dg Sunggu. Dari rumah pembuat meubel ini, api menjalar ke belakang hingga mengakibatkan puluhan rumah disekitarnya ikut terbakar.
Api pertama kali dilihat oleh Dg Se're. Menurut saksi, sumber api pertama kali muncul dari arah depan rumah korban. Karena rumah korban ini banyak kayu dan sisa-sisa kayu pembuatan meubel, api dengan mudah menjalar ke bagian lain. Kebakaran ini cepat menjalar ke rumah lain
karena rumah korban umumnya terbuat dari kayu.
Sebanyak 20 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, namun baru berhasil menguasai kobaran api sekira pukul 05.00. Para korban kebakaran ini terlihat shock, bahkan salah seorang korban yang juga Ketua RT dan istrinya sesekali pingsang akibat peristiwa kebakaran ini.
Staf Lurah Pannampu, Agus Sitaba menyebutkan puluhan rumah warga ini ludes dilalap api dalam waktu tiga jam lebih. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, namun diduga akibat arus pendek. Untuk penanganan korban kebakaran, Agus menyebutkan telah membentuk posko kebakaran. "Kita sudah membentuk posko untuk menangani korban kebakaran," kata Agus.
Kapolsekta Tallo, Kompol Frans Tandean yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Sampai saat ini kita belum tahu apa penyebab kebakaran ini," kata Frans. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar