MAKASSAR--Pengaruh minuman keras (miras) kembali menelang korban jiwa. Kali ini, Mudassir, salah seorang warga Jalan Kandea Makassar tewas setelah menderita sejumlah luka tikaman di bagian dada. Korban tewas bernama Mudassir.
Kasus perkelahian hingga merengguk nyawa korban itu terjadi di depan Kafe Blitz, Jalan Bulusaraung Makassar, Senin, 25 Juli sekira pukul 02.30. Korban maupun pelaku baru saja menikmati hiburan malam serta minuman keras di Kafe Blitz. Sebelum terjadi penikaman hingga salah seorang korban meninggal, korban bersama temannya sempat terlibat adu jotos dengan kelompok pemuda lain.
Kapolsekta Bontoala, Kompol Abd Rahman S menyebutkan bahwa polisi masih menyelidikan pemicu sehingga terjadi perkelahian dan penikaman. Kendati penyebab pasti belum disimpulkan kepolisian, namun Rahman menduga kalau perkelahian hingga penikaman itu terjadi akibat kelompok pelaku maupun korban mabuk setelah menikmati minuman keras di kafe Blitz.
"Korban dan pelaku ini sebenarnya sama-sama minum-minum di kafe Blitz. Saat kafe tutup mereka turun, namun entah karena apa sehingga di depan kafe terjadi perkelahian," kata Rahman.
Saat korban merasa nyawanya terancam karena mendapat sedikitnya tiga kali tikaman, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari meninggalkan lokasi. Namun tidak jauh dari kafe tersebut, korban terjatuh di depan salah satu Alfamart karena diduga kehabisan darah. Melihat korban penikaman tersebut sekarat, warga kemudian membawa korban ke rumah sakit Akademis Makassar. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan tewas.
Dalam kasus pembunuhan tersebut, Rahman menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Ketiga saksi yang diamankan itu yakni Ibrahim, Asrul, dan Mursalim. Dari ketiga saksi tersebut, Asrul diketahui juga menderita luka tikaman.
Ibrahim kata Rahman ditangkap di rumahnya di Jalan Buntu Terpedo. Sementara Mursalim datang sendiri ke kantor polisi dengan alasan juga menjadi korban karena motor Yamaha Scorpion miliknya sempat dibakar di lokasi kejadian. "Cuma kita belum tahu siapa yang bakar motor itu. Menurut dia, dia lewat di lokasi saat kejadian. Karena melihat keributan dia berhenti menyaksikan tapi motornya dibakar," kata Rahman.
Polisi menegaskan bahwa pengejaran terhadap pelaku penikaman hingga saat ini masih dilakukan pihak kepolisian. Apalagi polisi sudah mengamankan saksi dari kedua belah pihak, baik dari rekan korban maupun dari pihak lawannya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar