MAKASSAR--Penyidik Polrestabes Makassar akhirnya mengindentifikasi jenis senjata, yang digunakan pelaku melakukan penembakan terhadap Erwilis dan M Nasir di Jalan Toddopuli Raya Timur Makassar Senin malam. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, polisi menyimpulkan bahwa jenis senjata yang digunakan pelaku adalah Airsoft Gun.
"Pelaku yang menggunakan sepeda motor Mio ini menggunakan senjata Airsoft Gun, dengan jenis peluru tabur. Senjata jenis ini biasanya digunakan untuk kegiatan olahraga menembak," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha, Selasa, 26 Juli.
Jenis senjata ini tambah Himawan, bisa dimiliki oleh masyarakat umum karena kepemilikannya tidak perlu memiliki izin. Senjata itu juga bisa diperoleh dengan mudah karena banyak dijual bebas di tengah masyarakat. Kendati senjata ini tidak berbahaya, namun bisa mengakibatkan luka dan kebutaan jika mengenai mata. "Juga bisa mematikan kalau jenis peluru yang digunakan terbuat dari besi," kata Himawan.
Sejauh ini, polisi kata dia sudah mulai mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku menjalankan aksinya. Berdasar nomor polisi pada nomor pelat motor yang digunakan pelaku, sudah dicek melalui pihak terkait. Motor yang digunakan pelaku menjalankan aksinya itu dikeluarga dengan nama perempuan. "Sementara kita melakukan pengawasan. Kalau pelaku tidak didapatkan dalam waktu dekat, pemilik motor yang dipakai pelaku akan kita mintai keterangan," tambah Himawan.
Dalam proses penyelidikan itu, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi utamanya dari pihak korban, maupun PK5 yang ada di sekitar lokasi kejadian. "Pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan, termasuk menunggu keterangan saksi korban yang masih di rumah sakit," kata Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Erwilis dan Nasir ditembak orang tidak dikenal di dekat eks kantor KPU Makassar pada Senin malam. Penembakan itu berawal dari kesalahpahaman korban dan tersangka. Korban saat itu nyaris ditabrak pelaku saat menyeberang jalan. Dari situlah pelaku naik pitam hingga menembak korban yang nyaris ditabraknya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar