MAKASSAR, FAJAR--Aksi pembobolan terhadap kantor pemerintahan terulang. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulsel menjadi sasaran, Kamis, 13 Oktober. Sebuah berangkas di ruang Keuangan dibongkar pelaku, sementara dua unit laptop dibawa kabur.
Untungnya, berangkas yang dibongkar paksa dan dirusak pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, hanya sebuah berangkas kosong sehingga tidak dilaporkan ada uang yang hilang. Pelaku hanya membawa kabur dua laptop Toshiba milik pegawai.
Kasus pembobolan terhadap Disnaker Sulsel ini diduga terjadi antara pukul 02.30 hingga pukul 04.30. Pasalnya, satpam yang bertugas menjaga kantor tersebut, Jalil meninggalkan kantor sekira pukul 02.00, dan kembali lagi di kantor itu sekira pukul 05.00. Hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga masuk ke kantor tersebut lewat jendela samping kantor, karena kondisi jendela tersebut dirusak pelaku.
Pelaku yang beraksi itu memasuki beberapa ruangan di kantor itu. Ruang yang diobok-obok antara lain ruang Kadisnaker Sulsel, sekretaris, dan ruangan keuangan. Dari ruang keuangan inilah, pelaku mengangkat berangkas kemudian meletakkannya di depan ruang Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan setelah dibongkar.
"Jadi perkiraan pelaku masuk dini hari, karena penjaga meninggalkan kantor pukul 02.00," ujar Kabag Umum dan Kepegawaian Disnaker, Alimuddin.
Kasus pembobolan kantor Disnaker Sulsel ini pertama kali diketahui petugas kebersihan Asding, pegawai Disnaker Ramsiah, serta penjaga kantor Jalil sekira pukul 06.30.
Kapolsekta Rappocini, Kompol Herman menyebutkan polisi sudah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini. Saksi yang sudah dimintai keterangan awal itu adalah pihak yang pertama kali menemukan kantor tersebut dibobol. "Proses pemeriksaan saksi sementara kita lakukan untuk pengumpulan keterangan," kata Herman. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar