MAKASSAR, FAJAR--Salah seorang warga Jalan Bete-bete Makassar, Irfandi Johar (19) terpaksa dilarikan ke RS Labuang Baji. Dia ditebas golok pada kakinya, Minggu, 23 Oktober dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi setelah korban melakukan penyerangan terhadap salah satu rumah warga di Jalan Kesatuan Makassar. Penyerangan rumah warga yang dilakukan korban itu melibatkan sejumlah rekannya. Adapun keluarga dari pihak korban yang dirumahnya diserang yang melakukan pemarangan terhadap pelaku belakangan diketahui bernama Karim (49), warga Jalan Hadji Kalla II Makassar.
Informasi yang diperoleh, pemarangan ini bermula saat Irfandi terlibat kesalahpahaman dengan salah seorang warga di Jalan Kesatuan. Korban ditengarai mengganggu salah seorang perempuan di rumah yang diserang itu, sehingga membuat pelaku pemarangan menengurnya.
Tidak terima ditengur, korban malah memanggil sejumlah rekannya kemudian melempari rumah keluarga Karim. Pelaku pemarangan yang ada di dalam rumah itu, kemudian bereaksi dengan mengejar pelaku menggunakan golok.
Sejumlah rekan korban berhasil melarikan diri, namun Irfandi berhasil dikejar kemudian ditebas di kakinya. Melihat pelaku penyerangan sudah terluka, Karim memilih pulang ke rumah keluarganya sementara korban dilarikan ke rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsekta Makassar, Iptu Herman Simbolon menegaskan peristiwa ini akibat perselisihan kedua pihak. Baik dari pihak keluarga Karim maupun Irfandi sama-sama melaporkan kasus itu ke Polsekta Makassar. Karim dilaporkan kasus penganiayaan, sementara Irfandi dilaporkan kasus penyerangan dan perusakan.
Untuk menghindari pertikaian, polisi bahkan menempatkan personil di kedua pihak. Herman menegaskan, kasus tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku, termasuk mengejar rekan Irfandi yang terlibat melakukan penyerangan ke rumah keluarga Karim. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar