MAKASSAR, FAJAR--Sejumlah pemuda yang diduga preman di Pasar Senggol, Jalan Cendrawasih Makassar melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota Intelijen Polrestabes Makassar, Briptu Mudatsir, Minggu, 16 Oktober dini hari.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda tidak dikenal itu, korban mengalami luka robek di kepala akibat terkena benda tumpul. Pengeroyokan terhadap korban ini dilakukan pelaku saat mencoba melakukan pengamanan di lokasi kejadian, mengingat di daerah itu sempat terjadi perkelahian antara pedagang dan preman.
Pengeroyokan berawal saat sejumlah preman mengganggu pedagang sambil bersenjata tajam. Ulah preman ini tidak begitu digubris pedagang untuk menghindari korban, dan memilih melaporkan kepada polisi. Tidak lama kemudian, anggota polisi melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Saat di lokasi, anggota polisi berpakaian dinas memilih berjaga-jaga di depan pasar, sementara korban memilih masuk ke dalam pasar dengan maksud mencari informasi mengenai pelaku. Saat itulah, korban dikeroyok sejumlah pemuda. Usai beraksi, pelaku langsung melarikan diri.
Begitu pelaku melarikan diri, korban baru minta bantuan rekannya yang berada di luar pasar. Sayang, pengejaran terhadap pelaku tidak berhasil menangkap pelaku. Sebaliknya, korban yang terluka langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapat pengobatan.
Salah seorang warga, Chandra mengaku sempat melihat ada keributan, namun tidak melihat ada oknum polisi yang dikeroyok. "Saat kejadian, saya berada di dalam rumah," kata Chandra.
Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait membenarkan pengeroyokan terhadap anggota polisi. Saat ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Diduga, pelaku pengeroyokan juga termasuk keluarga pedagang di Pasar Senggol. "Sementara kita selidiki dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi," kata Hotman. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar