MAKASSAR, FAJAR--Sebuah mobil penumpang antarkabupaten jenis Panther DD 1818 EK, menabrak pilar tengah gerbang Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Minggu, 9 Oktober sekira pukul 05.00. Akibat menyeruduk gerbang ini, empat penumpang luka parah.
Keempat penumpang termasuk sopir yang terluka bahkan mengalami patah tulang dan lengang itu masing-masing Dahlan (40). Sopir mobil Panther ini mengalami patah tulang paha kanan, sementara penumpangnya Malopo (52) mengalami patah tulang betis kiri, Rizal (14) patah betis kiri, dan Erwin (14) patah pergelangan tangan kanan. Sedang dua penumpang lainnya selama dan tidak mengalami luka sedikitpun.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Muh Hidayat menjelaskan bahwa mobil pelat kuning tersebut melaju dari arah Daya. Diduga, mobil penumpang ini baru saja tiba dari daerah dan hendak mengantar para penumpangnya ke rumah masing-masing.
Saat belok masuk ke gerbang BTP, mobil tersebut malah menyeruduk pilar tengah gerbang. Diduga, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sopir angkutan yang juga diduga sedang mengantuk itu, tidak bisa mengendalikan mobilnya hingga menabrak gerbang. Untungnya, tidak ada kendaraan lain yang ditabrak dalam peristiwa ini.
"Ada dugaan sopir angkutan daerah ini mengantuk saat mengemudikan mobilnya dalam kecepatan tinggi. Karena tidak terkendali, dia menabrak gerbang," kata Hidayat.
Keempat penumpang termasuk sopir yang terluka dalam peristiwa itu langsung dilarikan ke RS Wahidin untuk menjalani perawatan. Saat ini keempatnya sementara dalam perawatan pihak rumah sakit. Sementara mobil angkutan diamankan polisi ke Pos Satlantas terdekat.
Akhir pekan lalu, kecelakaan tunggal juga terjadi di depan RS Awal Bross. Seorang pengendara sepeda motor DD 4490 JN, Umsini (21) warga Jalan Baiturrahman No.9 Makassar, tewas setelah menabrak media jalan. Korban sempat dirawat di RS Awal Bross namun tidak tertolong meski sudah menjalani perawatan selama beberapa jam. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar