*Seorang Pelajar Dihajar Warga
MAKASSAR, FAJAR--Suparman (16), pelajar salah satu SMA di Makassar menjadi sasaran kemarahan warga di Jalan Landak Makassar, Minggu, 9 Oktober dini hari. Dia dihajar puluhan warga karena diduga sebagai kawanan pelaku bom melotov salah satu warung di lokasi kejadian.
Warga yang menghajar pelajar tersebut karena curiga sebagai kawanan geng motor yang melakukan aksi tidak bertanggung jawab. Korban tersebut bahkan babak belur dihajar warga, sebelum akhirnya petugas Polsekta Rappocini berhasil mengamankan korban.
Informasi yang diperoleh, kejadian berawal saat warung milik Daeng Bulan (62) di Jalan Landak di lempari bom melotov oleh kawanan geng motor yang melintas. Bom melotov berupa botol berisi bensin itu tepat mengenai warung warga, bahkan sempat meledak hingga mengakibatkan meja makan di warung tersebut sempat terbakar. Untungnya, pemilik warung cepat mengantisipasi sehingga warung korban bom melotov ini tidak sampai hangus.
Tidak diketahui apa yang menjadi alasan sehingga geng motor tersebut melempari warung warga dengan bom melotov. Namun diduga, kawanan geng motor ini didominasi pelajar yang selama ini memang meresahkan warga. Yang pasti, usai melakukan aksinya, kawanan geng motor ini melarikan diri.
Udin, salah seorang saksi mengatakan saat kejadian berlangsung dia sementara duduk di dalam warung. Tiba-tiba sekolompok geng motor datang dan langsung melempar bom melotov. "Pelaku tidak sempat saya lihat, tapi mereka adalah sekelompok geng motor," kata Udin yang juga mengalami luka bakar pada kakinya.
Polisi sempat melakukan pengejaran terhadap geng motor tersebut. Namun tidak berhasil. Polisi hanya menemukan dua motor yang diduga milik kawanan pelaku yang ditinggal di Jalan Bonto Langkasa. Motor yang diamankan Suzuki Spin DD 4752 FZ dan Yamaha Vega DD 5927 OF.
Kanit Reskrim Polsekta Rappocini, AKP Arifuddin menegaskan saat ini polisi menyelidiki pelaku pelemparan bom melotov terhadap warung warga ini. Polisi sempat mengamankan beberapa orang beberapa saat setelah kejadian, namun setelah diperiksa tidak diperoleh bukti keterlibatan mereka. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar