MAKASSAR, FAJAR--Aksi pengeroyokan terhadap warga yang tidak bersalah kembali terjadi. Seorang warga Jalan Sepakat Kelurahan Tamalanrea Indah Makassar, Matias Kasim (26) dikeroyok di jalan poros Politeknik Negeri Ujung Pandang. Aksi yang dilakukan sekitar tiga pemuda ini mengakibatkan korban mengalami memar pada pipi kirinya.
Penganiayaan terhadap warga Makassar yang kebetulan berasal dari Flores itu, terjadi di depan Kios Linda. Saat itu, korban melintas di lokasi tersebut saat mengantar galon pada salah seorang pelanggannya. Kebetulan, korban sehari-hari berprofesi sebagai pengantar air galon di wilayah Tamalanrea.
Belum diketahui apa yang menjadi pemicu sehingga pemuda yang diperkirakan mencapai tiga orang itu melakukan aksi pengeroyokan terhadap korban. Para pelaku sendiri langsung mendekati korban saat melihat berada di Kios Linda. Saat dihampiri, pelaku langsung melayangkan pukulan hingga tiga kali.
"Korban ini bekerja sebagai karyawan pengantar galon. Saat mengantar air di daerah itu, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban, tanpa ada kejelasan masalahnya," ujar Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin yang dikonfirmasi Senin, 19 September.
Warga yang melihat peristiwa pengeroyokan itu berusaha menghentikan aksi pelaku, sehingga korban tidak sampai mengalami luka serius. Sayangnya, pelaku pengeroyokan itu dibiarkan pergi oleh warga. Adapun korban langsung menuju Polsekta Tamalanrea guna melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku. Sejumlah saksi mata yang ada di lokasi kejadian juga tidak mengenal pelaku sehingga sedikit menyulitkan polisi. Kendati begitu, Amiruddin menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kasus tersebut untuk menangkap pelakunya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar