*Dipicu Saling Ejek di Facebook
MAKASSAR, FAJAR--Sedikitnya sepuluh pelajar SMKN 2 Makassar diamankan petugas Polsekta Tamalate, Rabu, 21 September siang kemarin. Pelajar ini terpaksa ditangkap polisi karena diduga berbuat onar dengan melakukan razia dan menganiaya pelajar lain yang melintas di Jalan Alauddin Makassar.
Selain menganiaya pelajar lain yang melintas di jalan tersebut, para pelajar itu juga melakukan perusakan terhadap mobil angkutan yang ditumpangi para pelajar yang melintas. Informasi yang diperoleh, razia pelajar tersebut untuk mencari siswa dari SMAN 8 Makassar.
Informasi yang diperoleh, aksi razia dan penganiayaan yang coba dilakukan pelajar SMKN 2 Makassar, terhadap pelajar SMAN 8 itu dipicu pertemanan di jejaring sosial Facebook. Ketika mereka sudah saling berteman, mereka malah saling ejek hingga memicu dendam sesama pelajar.
Aksi para pelajar ini cukup meresahkan karena setiap angkot yang memuat pelajar dihentikan, kemudian memaksa pelajar yang menumpang untuk turun. Mereka yang tidak mau turun dipaksa dengan cara menariknya.
Ulah pelajar tidak terpuji ini bahkan mengakibatkan salah seorang pelajar SMAN 8 Makassar, Andre (17) menjadi korban. Saat mereka kumpul di depan lorong Jalan Pemuda, sejumlah pelajar SMKN 2 menghampirinya dan langsung melakukan pemukulan pada bagian kepala. Untungnya, korban cepat melarikan diri. "Saya sempat melawan, tapi karena mereka banyak jadi saya lari," kata Andre.
Petugas Polsekta Tamalate yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelajar yang melakukan razia. Sebagian pelaku memilih lari dan kembali ke sekolahnya untuk sembunyi.
"Sepuluh orang pelajar SMKN 2 yang diduga terlibat razia dan perusakan kita amankan. Aksi mereka sebenarnya hanya persoalan sepela, yang bermula dari saling ejek di Facebook," kata Kapolsekta Tamalate, AKP Agung Setio Wahyudi. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar