MODIFIKASI audio pada kendaraan pribadi menjadi trend tersendiri di kalangan pencinta mobil modifikasi. Desain audio pada satu mobil pun sangat beragam, sehingga apa yang menjadi pilihan pemilik mobil sangat menentukan seperti apa rancangan audio yang akan dihadirkan.
Dalam mendesaian audio mobil, ada yang menjadikan clif designs, boks desain dan bentuk audio car yang ada, dengan mengandalkan sejumlah perangkat audio yang mendukungnya. Namun desain audio itu sekali lagi kembali pada selesai pemilik mobil itu sendiri, yang menginginkan bentuk kinerja audio yang diinginkan.
Pemilik mobil Jazz 2010 ini misalnya, lebih mengedepankan kinerja bas yang menjadi alasan untuk melakukan modifikasi audio pada mobilnya. Makanya, tiga buah amplifier atau power dibenamkan pada mobil tersebut. Satu unit monoblok serta dua unit empat chanel. Semua itu dilakukan demi memaksimalkan suara bas yang dihasilkan audio di mobil ini.
Dengan menggunakan desain sound pressure level (SPL), kinerja bas memang menjadi andalan. Dari desain, model audio mobil ini tidak terlalu ekstrem namun lebih simpel dan elegan.
Adapun perangkat audio yang dibenamkan seperti dua unit subwoofer, empat unit speaker, tiga layar, kapasitor dua unit, dan sejumlah perangkat audio lainnya. "Intinya kami fokus kekencangan bas, sehingga suara bas yang dihasilkan maksimal," kata Yusuf.
Kinerja bas pada mobil ini memang cukup menjanjikan. Meski setelah volume tidak terlalu maksimal, namun suara yang dihasilkan cukup kencang. Bahkan, saat volume lebih kencang dijamin pengemudi tidak tahan lama-lama berada di dalam mobil, apalagi mobil ini juga didukung pengedap suara sehingga kinerja audio pada mobil ini semakin maksimal.
Yusuf menyebutkan, desain audio yang cukup sederhana dan simpel ini menjadi pilihan karena mobil tersebut memang diperuntukkan untuk dipakai beraktivitas. "Berbeda kalau mobil yang akan dipakai kontes, akan lebih mengandalkan gaya," ujar Yusuf yang memodifikasi mobilnya di Surabaya Motor. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar